Komentar :
Rudi Hart (14/04/2018 15:23)
Pada dasarnya alun-alun itu merupakan halaman depan rumah, namun dalam ukuran yang lebih besar. Penguasa bisa berarti raja, bupati, wedana dan camat, bahkan kepala desa, hingga Seorang Pemuka Agama (Mbah Robaya) yang memiliki halaman paling luas di sebelah barat tepatnya depan pendopo atau tempat kediamannya, yang dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat sehari-hari dalam ikwal pendidikan dan perdagangan.
Rin Widiastuti (25/02/2018 18:45)
Tempat ini merupakan bekas alun-alun Robayan pada zaman dahulu. Karena di lihat letaknya dekat masjid dan dekat makam seorang pendiri desa. tata ruang di jaman dulu kan biasanya di sebelah baratnya alun-alun adalah masjid, sedangkan di timurnya alun-alun terdapat tempat tinggal seorang pemimpin daerah tersebut atau orang yang dituakan di daerah tersebut. Orang jaman dulu kalau mengubur jenazah kan di halaman atau sekitar rumah orang tersebut.
Tempat ini kan sebelah baratnya Masjid Jami' Baiturrahman Robayan yang merupakan masjid pertama di desa ini, dan sebelah timur tempat ini terdapat makam pendiri desa Robayan yaitu Makam Mbah Robaya yang dimungkinkan tidak jauh dari rumah beliau. Maka kemungkinan besar tempat ini merupakan bekas Alun-Alun.
Muhammad Mansyur (12/01/2018 04:06)
Biasanya di tempat ini difungsikan untuk menampung jamaah Shalat Jum'at dan Shalat Id. Ketika masjid tidak mampu menampung jamaah di dalam masjid.
Tempat ini juga menampung jamaah pengajian di Masjid Jami' Baiturrahman I Robayan. Ketika masjid tidak mampu menampung jamaah di dalam masjid.
Jauhar Kurniawan (07/01/2018 09:46)
Alun Alun Masjid Baiturrahman 1 juga disebut sebagai Taman Kauman, karena terletak di daerah Kauman.
Daerah ini disebut daerah Kauman. karena daerah ini merupakan daerah tempat tinggal tokoh pendiri desa juga tempat pertama pusat penyebaran agama Islam oleh Mbah Robaya. Kauman (juga disebut Pekauman/ Pakauman) merupakan nama beberapa daerah tertentu di Jawa yang banyak dihuni oleh warga Muslim. Masjid Kauman biasanya terletak di sebelah barat alun alun, tempat kauman dapat diketahui dengan adanya masjid tersebut. Nama Kauman diduga berasal dari kata "kaum iman", yang artinya kaum yang beriman kepada Allah SWT.
Eko Lutfianto Azam (31/12/2017 10:05)
Sering dipasangi tratak (tenda) ketika pengajian, karena area Masjid Jami' Baiturrahman I tidak muat menampung banyaknya jamaah pengajian yang membludak.