Komentar :
Cak AHen (26/12/2018 08:48)
Hospital has a large area, but due to some buildings only have 2 floors, feels the area becomes narrow. When it's a rainy season, there are a lot of wet areas due to roof leaks. Color green interior with a combination of brown aluminum frame makes the atmosphere less bright & dull. Medical equipment is quite complete, so that became the first reference for eastern people from the province of East Java. Hopefully more able to serve the general public better from time to time.
ZA Chanel (17/09/2018 06:27)
Good
anis shinta (08/09/2018 13:03)
good
Ade Apriansyah (30/07/2018 23:58)
Good service
Mas Hadie (03/05/2015 07:34)
Sip pooolll
Zainul Arifin (17/09/2018 06:27)
Good
Wuri Handayani (14/05/2018 07:39)
Keamanan sangat terjamin, streril dari asap rokok, jalan menuju RS sangat jelas karena banyak PLANG yg menunjukkan, ketertiban sangat di perhatikan dengan ketat bahkan jam besuk sangat ditepati jika melanggar akan benar benar ditindak oleh tim keamanan(satpam). Karena luas jadi capek jalan kesana kemari buat ngurus ini itu. Nyamuk ya lumayan banyak jadi siap in aja obat nyamuk, penanganan cukup baik, dokter ahli cukup baik.
Anita Rizqy (10/05/2018 00:37)
Tolong d perbaiki pelayanan nya untuk yang menjaga ruangan . Sangat tidak memuaskan. Tidak sopan,dengan nada perkataan yang ketus. Keluarga pasien d suruh jangan ribut. Tapi penjaga nya ribut ketawa". Membuat saya merasa menyesal merawat anak saya disini. Bagai mana tindak lanjutnya
Amas Mustofa (06/04/2018 23:57)
RSD dr Soebandi, merupakan salah satu rumah sakit yang terkenal di Jember.
Di rumah sakit ini banyak menjadi rujukan untuk pasien pasien yang membutuhkan dokter ahli dibidangnya.
Di rumah sakit ini, banyak dokter spesialis yang bisa membantu kita.
Disini juga terdapat ruang operasi yang bisa digunakan pasien.
Febryan Adysta Valdo Firmansyah (02/04/2018 06:37)
Salah satu rumah sakit yang ada di Jember, ada UGD (Unit Gawat Darurat).
Sayangnya tempat parkir selalu tidak mencukupi dan harus ditempatkan diluar gedung rumah sakit dan mengakibatkan jalan menjadi sesak serta macet.
Budi Prasetyo (24/03/2018 01:12)
RSD dr. Soebandi belum siap untuk menerapkan sistem perawatan tanpa memperbolehkan keluarga pasien untuk ikut menjaga pasien. Karena sebagian besar oknum dari pihak RSD dr. Soebandi masih memiliki sifat sangat AROGAN. Karena mereka merasa kami sebagai pasien sangat membutuhkan mereka sebagai tenaga medis. Padahal pihak keluarga yang menjaga pasien masih di butuhkan oleh pihak perawat. Tolong perlakukan pihak keluarga pasien lebih manusiawi, kami bukan gelandangan. Saya tidak pernah merasa sekecewa ini terhadap pelayanan dari sebuah rumah sakit. Untuk mengetahui kondisi dari pasien saja sangat sulit. Padahal itu adalah hak yang sangat asasi. Selalu ada argumentasi untuk menghalangi keluarga pasien untuk mengetahui kondisi pasien, apalagi untuk pasien miskin dan pasien BPJS. KALO DALAM PERAWATAN PASIEN PIHAK RSD DR. SOEBANDI SUDAH TIDAK MELIBATKAN KELUARGA PASIEN DALAM HAL-HAL APAPUN, BARU PERATURAN TENTANG LARANGAN KELUARGA PASIEN UNTUK TIDAK IKUT MENJAGA PASIEN BISA DAN SAYA SETUJU UNTUK DI TERAPKAN. Contohnya di RKZ SURABAYA
as solihin (22/02/2018 15:12)
Ada apa dgn satpam di RS soebandi patrang,
Padahal sy btuh tenaga bantuan jaga pasien,
Kenapa harus sendiri semua, sodara gaboleh masuk, pdhal barang2 di blkang tdk ada yg jaga, ktanya jam perawatan, trus sampe jm brpa, sdara sya nunggu dri jam 8 mlm, hingga jm 11 malam ga' bleh masuk,
Trus tanya ke satpam, berapa jam perawatannya suruh lihat jam besuk, sungguh tak masuk akal, bilang saja gaboleh lalu suruh pulang, kasihan yg nunggu,
Tolong yg paham diperbaiki sistemnya, dibagian satpam, krna sangat merugikan keluarga pasien,,,!!!
Ganyong Show (03/11/2017 06:57)
Orang cssd nya antik ".... Bikin geregeten...
zainul amin (17/10/2017 04:41)
Pagi masih sejuk.
Leonard Craig (08/08/2017 05:27)
Rumah sakit terbesar dan terlengkap di kota Jember. Sepertinya butuh penambahan area parkir.
YUDHIE Putra (02/08/2017 11:49)
Rumah sakit pemerintah terbesar di kota Jember.
Banyaknya pro dan kontra tentang Rumah sakit ini.
Banyaknya tudingan lurus, bahkan tudingan miring.
Tapi tempat ini masih tetap berjalan dan ramai.
Venus Juanda (16/04/2017 05:27)
Termasuk rumah sakit yang besar untuk Kab. Jember. Dan RS ini adalah Rumah Sakit pendidikan bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember ....
zaki mubarok (09/03/2017 03:10)
Untuk rumah sakit sebesar ini, masalah koordinasi dan SOP masih kurang baik, seharusnya diberikan Guide line yg jelas untuk pasien.. Jangan mau kalah sama bank dong.. Kalo bisa sistem nya dibuat satu pintu dan independen, jadi admin di tiap poli g repot..
N FEBRIANA WARDANI (23/02/2017 04:56)
Di Poli saraf staffnya lamban sekali . Kalo sama temennya pringas pringis kalau sama pasien judesnya minta ampun. Ga ada sisdur administratif yang jelas. Antrean nomornya nggak jelas. Lebih komunikatif donk , pasien dikasih tau alurnya dari mana kemana. Biar ga bolak balik. Harusnya lebih ramah juga. Bupati nya sidak napa sekali2 biar tau pelayanan RS ini kayak apa
Human Resources dr.soebandi (20/02/2017 04:30)
RSD dr.Soebandi sudah banyak mengalami perubahan dari berbagai segi pelayanan...semoga ini menjadi awal titik balik RSD dr.Soebandi menjadi yang terdepan
Tiffanny Rachmania (28/01/2017 01:58)
pelayanannya baik
Khoirul Mahfudz (23/12/2016 12:30)
Kenapa sekarang ada buka tutup buat pengunjung ...buka jam 5 sore ttup jam 7 sore
Kurnia Setyani (06/06/2016 03:07)
Rumah sakit rujukan, jadi ramai banget. Untuk pendaftaran saja antriannya panjang. Poli lengkap. Untuk beberapa lorong mungkin bisa ditambah penerangannya.
Rex Kodogijo (06/01/2016 02:23)
Pelayanan kesehatan dan alatnya udah bagus dan lengkap. Tapi mungkin manajemen nya yang masih harus di benahi ya.
Antrian di poli bisa berjam-jam tanpa bisa ngira2 berapa lama lagi harus nunggu karena sistem antrian panggil dan bukan pakai nomer. Ini juga diperparah dengan panggilan yg kebanyakan ga pakai alat pengeras suara.
Oh iya, yang paling "ajaib" dan kayanya perlu dicek lagi itu fasilitas toilet nya deh.. Lucu aja kayanya RS sebesar ini masuk toilet harus lepas sendal dulu, padahal di depan pintu toilet ada petugas nya yg setia narikin bayaran dari pengguna toilet nya ..(walaupun memang ga ada tulisan ataupun paksaan untuk bayar, tapi keberadaan sang petugas yg selalu jongkok di depan pintu, secara implisit cukup mencerminkan itu kok). Ajaib, karena untuk sebuah toilet umum yg "bayar", selain harus lepas alas kaki segala, kebanyakan pintunya juga ga bisa dikunci.. Wow, bahkan toilet umum di terminal aja lebih mending kayanya..
Overall, good hospital with lousy managements..
Nur Kholis Mansur (06/08/2016 16:33)
Alhamdulillah sehat.
Irma Taufik (23/07/2016 13:21)
Joooosssssss
Kholid Rafsanjani (10/05/2016 18:18)
Pernah sekali panggil ambulan di sini
sidora nobizhu (12/08/2013 01:13)
Pkpa