Komentar :
ShiroganeKuro (21/03/2018 01:10)
hasa, yang dapat menyebabkan berbagai hambatan dalam melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari.
Dalam pengajaran bahasa semacam itu, perkembangan dan tingkat penguasaan kemampuan menyimak perlu dipantau dan diukur melalui penyelenggaraan tes menyimak. Kemampuan menyimak merupakan kemampuan yang pasif-reseptif. Artinya, bahwa inisiatif untuk berkomunikasi tidak pertama-tama berasal dari dirinya, melainkan dari orang lain.
Pemahaman yang utuh dan tepat hanya dapat terjadi apabila pendengar secara aktif memproses apa yang di dengarnya itu secara linguistik dan intelektual dalam dirinya. Kemampuan menyimak terutama terkait dengan kemampuan untuk memahami makna suatu penggunaan bahasa yang diungkapkan secara lisan.
Kemampuan memahami makna bahasa lisan itulah yang merupakan sasaran dari tes menyimak. Yaitu, meliputi semua bentuk dan jenis ungkapan lisan, mulai dari bunyi bahasa, fonem, suku kata, kata-kata lepas, frasa, kalimat, dan wacana yang lebih utuh dan lengkap.
Oleh karena itu, paparan tes menyimak ini meliputi bentuk-bentuk yang lebih besar dari pada kata-kata lepas, yaitu frasa, kalimat, dan wacana yang lebih lengkap dan panjang. Tes menyimak diselenggarakan dengan memperdengarkan wacana lisan sebagai bahan tes. Wacana itu dapat diperdengarkan secara langsung oleh seorang penutur, sedapat mungkin penutur asli bahasa yang merupakan sasaran tes, atau sekedar melalui rekaman. Wacana yang teah diperdengarkan itu disertai dengan tugas yang harus dilakukan, atau pertanyaan yang harus dijawab.
Contoh-contoh tes menyimak:
1. Menjawab pertanyaan (frasa)
Dengarkan masing-masing frasa berikut dengan seksama. Demikian pula pertanyaan yang menyertainya. Tuliskanlah jawaban atas pertanyaan itu sesingkat mungkin.
Contoh : [pameran lukisan] Dimana diselenggarakan?
Jawab: di sanggar
2. Menjawab pertanyaan (kalimat)
Dengarkan masing-masing frasa berikut dengan seksama. Demikian pula pertanyaan yang menyertainya. Tuliskanlah jawaban atas pertanyaan itu sesingkat mungkin.
Contoh : [pelaut itu kehilangan arah] alat apa yang dapat membantunya?
Jawab : kompas
3. Merumuskan inti wacana
Dengarkanlah baik-baik wacana berikut ini. Kemudian rumuskanlah secara singkat inti masalah yang diungkapkan di dalamnya.
Contoh: untuk mencegah timbulnya kerusakan pada disket, sebaiknya dibuat salinan untuk menjaga keamanan. Disket salinan ini digunakan untuk bekerja sedangkan yang asli disimpan sebagai cadangan.
Inti : Buatlah salinan disket.
DCWORKS (05/02/2018 01:08)
Bengkel motor bergaransi, harga parts dan biaya service terjangkau, jaminan uang kembali, free soft drink dan free mie ayam 1 mangkok jika pelayanan nya kurang memuaskan.
made swadnyana (05/02/2018 00:46)
Top