Komentar :
Joshua Syong (26/06/2017 21:57)
Sejarah Singkat Jemaat Eklesia Angkasapura
Jemaat Eklesia pada mulanya berasal dari unit pelayanan Pos Penginjilan (Pos PI) yang didirikan pada tahun 1982 di kediaman keluarga Pdt.Yosia Tebay. Pelayanan perintisan yang dilakukan oleh Pos Penginjilan ini adalah dalam bentuk pelayanan sekolah minggu yang dipelopori oleh beberapa guru sekolah minggu yang berasal dari komisi pemuda Gereja Kemah Injil di Indonesia yakni Jemaat Rehobot. Salah seorang yang menjadi pionir dalam pelayanan ini yaitu saudara Yesaya Haluk.
Berawal dari pelayanan sekolah minggu yang pesat ditandai dengan terus bertambahnya jumlah anggota yang terlibat maka para orang tua murid dari peserta sekolah minggu mengambil inisiatif bersama untuk memulai ibadah rutin yang berlangsung setiap hari minggu pada tempat yang sama.
Pelayanan yang berjalan dengan baik selama kurang lebih empat bulan memungkinkan terselenggaranya natal pertama jemaat oleh kediaman Keluarga Daniel Gombo yang berlokasi di Kompleks Baru, Angkasapura, Jayapura Utara, Papua. Dengan sukses terselenggaranya natal perdana jemaat maka kegiatan ibadah rutin minggu pun dilangsungkan di tempat yang sama hingga surat rekomendasi resmi untuk berdirinya gedung gereja darurat diterbitkan oleh ketua sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua saat itu yang dijabat oleh Pdt.Yosia Tebay.
Berdasarkan surat rekomendasi yang diterbitkan oleh Sinode mengenai pendirian gereja darurat maka Jemaat Eklesia, Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua mendirikan gedung gereja darurat di lokasi berdirinya gedung gereja permanen saat ini. Perlu diingat bahwa pada saat yang bersamaan pula ditetapkan perangkat organisasi Jemaat Eklesia, Angkasapura. Bentuk Badan Pengurus Jemaat (BPJ) saat itu diketuai sendiri olrh Gembala Sidang Jemaat Eklesia, yaitu Pdt. Yosia Tebay.
Melihat pertumbuhan jemaat yang semakin subur dari hari ke hari maka didirikan gedung gereja permanen pada tahun 1992 yang digunakkan hingga saat ini. Berdasarkan data base terakhir pada akhir tahun 2016 jumlah anggota jemaat eklesia diperkirakan berjumlah 295 orang. Sehingga dapat dicermati bahwa Jemaat Eklesia merupakan jemaat yang cukup berkembang.
Rajendra Lubna (29/03/2017 00:25)
Haleluya puji tuhan