Komentar :
save santos (28/05/2018 01:34)
Good place for study
Endy Suwarno (24/05/2018 10:11)
Berhadapan dengan lokasi milik keluarga besar Alm.H.Tukimin.
Muhammad Pradana (08/02/2018 09:05)
Diberlakukannya UU Nomor 22 Tahun 1999 yang telah direvisi menjadi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, menjadikan pemerintah kabupaten/Kota memiliki kewenangan mengelola organisasi masing masing dibidang pemerintahan maupun pendidikan. Tujuan desentralilasi pendidikan adalah meningkatkan pelayanan pendidikan bermutu, relevan dan merata pada masyarakat. Disisi lain pemekaran propinsi Maluku Utara serta kondisi geografis yang terdiri dari banyak pulau menyebabkan akses masyarakat relatife terbatas, dan diperparah lagi dengan adanya konflik horizontal yang mengakibatkan akses ke pendidikan tinggi banyak menemui kendala. Dari kondisi ini Lahirlah Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) yang didirikan Pimpinan Wilayah muhammadiyah Maluku. Utara Universitas Muhammadiayah Maluku Utara adalah bagian dari Perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) yang bergerak dibidang pendidikan dan dakwah yang dikelolah secara profesional. Sehingga dalam mekanisme penyusunan visi, misi dan tujuan di dasarkan pada asas kebutuhan, kesinambungan dan manfaat.
Tim Pendiri diantaranya; Drs. H. Yunus Namsa (Ketua PWM Maluku Utara), Drs. Muin Syafii (Sekretaris PWM), Drs. Djafar Umar (Ketua Tim), Kasman Hi. Ahmad, S.Ag, (Sekretaris Tim), Herman Oesman S.Sos. (anggota), Agus SB. S.Sos (Anggota), Drs Rusman Soleman, M.Si (Anggota), Mohdar Arif, SH (Anggota) dan Drs Rusli Sibua (Anggota). Tim pendirian ini merupakan hasil keputusan rapat pleno PWM Maluku utara tanggal 15 Pebruari 2001. Proses pengerjaan pendirian UMMU mulai dari pembuatan proposal pendirian, RIP, Statuta UMMU, serta kurikulum yang dikerjakan kurang lebih tujuh bulan. Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 21 April 2001. Pada tanggal 23 Juni 2001 diresmikan pembukaan perkuliahan oleh Pj Gubernur Maluku Utara A. Muhyi Effendy.
Tanggal 5 Juni 2001, Ketua BPH-UMMU dan Rektor UMMU menerima keputusan MENDIKNAS RI No. 073/D/O/2001, tentang pendirian dan ijin operasional untuk 2 program studi yakni Administrasi negara pada fakultas ISIP dan Matematika pada F-MIPA. Proses perkuliahan dimulai pada tanggal 10 September 2001 yang ditandai dengan stadium general oleh M.Dawam Rahardjo yang bertempat kampus Toboko (SMA Muhammadiyah).
Pada tahun 2008, UMMU berkembang dan memiliki 7 (tujuh) fakultas yang terdiri 14 program studi dan Program Pascasarjana Ilmu Administrasi. Tahun 2011 UMMU telah memiliki 8 (Delapan) fakultas terdiri 16 program studi. Pada tahun 2005/2006 semua program studi telah terakreditasi dan pada tahun 2010/2011 semua program studi melakukan reakreditasi. Hasil Reakreditasi oleh BAN-PT terdapat 8 (delapan) program studi memperoleh nilai B, dan 8 (delapan) program studi memperoleh nilai C.
Pada tahun 2012 UMMU memperoleh penilaian terbaik dengan berada dalam sepuluh besar di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) oleh PP Dikti Muhammadiyah. Kemudian pada tahun 2014 UMMU memperoleh predikat sebagai perguruan tinggi swasta tersehat dalam penilaian kopertis wilayah XII dan DIKTI, Hal ini dilanjutkan dengan pemberian beasiswa Bidik Misi 2014 sebanyak 100 orang mahasiswa.
UMMU dalam Road Map 2013-2017 mengembangkan program-program unggulan dengan tetap mengacu pada 7 (tujuh) standar yang tertuang dalam Borang AIPT dan terus memperkuat bidang akademik, jaminan mutu, penelitian dan pengabdian masyarakat, sarana prasarana, mahasiswa dan lulusan, bidang keuangan, kerjasama dan kemitraan serta sumber daya manusia. Pembenahan UMMU akan dilakukan secara terus menerus menuju universitas mandiri dan profesional sehingga mampu bersaing di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
Said Hartono (28/11/2017 04:43)
Pusat studi perguruan tinggi
Pandu Manis (25/02/2017 03:47)
Sya ska mencari tpmt atau posisi skrang ini