Komentar :
Bermain Air (07/03/2018 03:38)
Satu-satunya telaga yang masih hidup di Desa Purwodadi. Dahulu telaga ini berdampingan dengan telaga Sengon yang letaknya sekitar 300 meter dari telaga Ngrinjing. Namun sayang, semenisasi yang diharapkan mampu membuat telaga Sengon lebih bagus lagi justru membuat telaga itu menjadi kering dan mati. Saat ini telaga Sengon telah disulap menjadi Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati)
Namun seiring berjalannya waktu telaga Ngrinjing ini mulai menyusut dan tak mampu lagi mempertahankan air di saat musim kemarau. Ditambah lagi warga mulai jarang memanfaatkan air ditelaga tersebut. Bukan karena warga tidak membutuhkan air, namun karena warga sudah menemukan sumber air baru yaitu saluran air dari PDAM. Karena jarang dikunjungi mungkin pori-pori tanah menjadi semakin besar. Sadar akan keadaan itu, pada 15 April 2015 lalu Karang Taruna induk 4 padukuhan bersama dengan kepala dukuh dan beberapa staf kelurahan mengadakan kegiatan Gogoh 1000 Iwak. Kegiatan itu diharapkan mampu mempersempit pori-pori tanah sehingga air dapat ditampung lebih lama di telaga Ngrinjing tersebut