PetaLokasi.org

Direktori Lokasi di Indonesia

Ngempon Temple

Grobogan, Jawa Tengah
Klasifikasi: Kuil Hindu
Alamat: Klego, Ngempon, Bergas, Semarang, Central Java 50552, Indonesia
Rating: 3.90

Komentar :

Puspita Cahya (05/05/2018 14:29)
Yapsss, baru kesini nih... hehee bagusss, asli... ga nyangka semarang punya daerah yang alami gini. bener2 menyatu dengan alam loo.... oya di duga candi ngempon ini masih satu jaman sama candi gedong songo, nah gausah jauh2 ke gedong songo coba ke sini dulu dehh, murah meriah lagi... HTM cuma bayar 2rb/ 2 orang, terus parkir motor cuma 2rb jugaa.. yaa terjamin murah banget kan??? 😍😍😍

Joko Yuwono (03/01/2018 09:20)
Candi Ngempon atau disebut juga Candi Muncul adalah salah satu dari candi Hindu yang berada di wilayah Kabupaten Semarang. Candi Ngempon terletak di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, berjarak sekitar dua kilometer dari Pasar Karangjati.

Candi Ngempon terdiri atas sembilan candi, namun hanya empat saja yang telah direkonstruksi atau dibangun. Sepintas candi-candi tersebut tampak sama, namun ada satu candi yang berukuran lebih besar.

Di area sekitar candi dahulu diyakini merupakan pusat penggemblengan para kasta brahmana untuk dididik sebagai mpu, atau empu, baik di bidang, olah kanuragan, sastra budaya maupun kerohanian. Oleh karena itu, tempat situs candi tersebut berada dikenal dengan nama Ngempon, yang berasal dari kata empu atau ngempu.

Candi ini ditemukan secara tidak sengaja tahun 1952 oleh seseorang yang bernama Kasri. Saat itu dia sedang mencangkul di sawah bersama kakeknya. Pada awal penemuan hanya ditemukan batu andesit polos berukuran 40 m2, tetapi setiap mencangkul ditemukan batu lebih banyak lagi. Selain itu juga ditemukan sepuluh buah patung, antara lain Durga, Ganesha, Kinara Kinari, dan nandi. Arca-arca tersebut berukuran satu meteran. Arca-arca tersebut kini disimpan di Museum Ronggowarsito Semarang. Saat ditemukan, batu-batu candi dalam keadaan bubrah karena terkena longsoran tanah.[1]

Pada tahun 1952 Dinas Purbakala menyusun sebuah candi dari reruntuhan tersebut. Dalam perkembangannya, pada tahun 2006 Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah menyusun lagi sebuah candi yang ukurannya lebih kecil dari yang pertama. Ditempat ini ditemukan 9 titik pondasi candi, tetapi saat ini baru 4 candi saja yang sudah selesai direkonstruksi. Candi ini pun sudah diruwat oleh Parisada Hindhu Dharma Indonesia.

Tidak jauh dari lokasi Candi Ngempon terdapat sebuah petirtaan kuno yang juga sedang dalam tahap rekonstruksi. Petirtaan tersebut berupa pemandian air hangat yang layak untuk dikunjungi.

john harris nadeak (27/12/2017 10:45)
Its Hindu temples probably related to Gedong Songo temple

VRH (28/08/2017 06:52)
It is a quiet temple area in a rural small town. You have to carefully look for the place since it is a bit hard and has minimum road sign. It's better to go here via the route of the jot springs rather than through Jatingaleh especially if you go by car.
You only have to pay for parking if you want to go here.

Trần Lê Minh Thảo (09/08/2017 13:04)
Small temple, but peaceful. No fee.

Bayu Guncoro (12/02/2017 12:12)
Nice

Florensia Siwi (29/10/2017 06:29)
Sepi banget, mungkin seharusnya bisa dikelola lagi. Ditambahi beberapa fasilitas lain, seperti toilet bersih dll. Kawasan candi memang sudah bersih, cuman fasilitas dan kebersihan sekitar kurang bersih. Pemandiannya juga kurang bersih. Kalo mau kesini saya sarankan lewat jalan pemandian air panas. Karena kalo di maps nnti lewat jalan yg langsung kecandi medannya radak curam dan berlumut.
TOLONG JANGAN RUSAK CANDI YA!!!! FOTO BOLEH, TAPI IKUTI ATURAN YANG BERLAKU. BOLEH NAIK CANDI, ASAL SEPATU DILEPAS!!!!

Iswa Iswanto (20/08/2017 05:05)
Lumayan enak tapi sepi. Sayang tempat pemandianya kurang bersih, tapi mnurut sya siiippp

Koko Gunung (04/06/2017 07:05)
Anak2 bisa belajar mencintai dan melestarikan peninggalan nenek moyang.

Eky Pratama (18/05/2017 14:22)
Lokasi candi berada di area persawahan dan agak jauh dari jalan utama. Akses ke candi ini ada dua, satu melalui jalur pemandian air panas, satu lagi melalui atas bukit. Kebetulan saya melalui atas bukit sehingga harus menuruni jalan setapak (motor cukup) yang dikiri kanannya hutan dam setelah mencapai tempat parkir, kita diharuskan berjalan kaki di jalan setapak areal persawahan. Saya sarankan melewati jalan pemandian air panas saja.

+ Komplek candi yang dipagari terawat dan bersih;

- Jalan lumayan sulit karena terletak di tengah areal sawah.

Tarif masuk : Rp. 2.000 (untuk masuk kawasan candi), dan Rp. 2000 untuk parkir motor.


siti patonah (08/03/2017 11:26)
Candi di sawah

Hendra A.N (04/03/2017 23:32)
Bagus areanya

Yenchi Yuki (08/12/2016 06:02)
Tempatnya sepi

Bandrek Premium (10/10/2016 23:35)
Candi Ngempon disebut juga Candi Muncul salah satu candi Hindu yang berada di Kabupaten Semarang. Yang terletak di Kelurahan Ngempon,
Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, dengan jarak sekitar dua kilometer dari Pasar Karangjati.

Candi Ngempon terdiri atas sembilan candi, empat saja yang telah direkonstruksi. Salah satu candi yang berukuran besar dari pada yang lainnya.

Dahulu diyakini merupakan pusat penggemblengan para kasta brahmana untuk dididik sebagai empu, dibidang olah kanuragan, sastra budaya maupun kerohanian. Oleh sebabitu, situs candi tersebut dikenal dengan nama Ngempon, yang berasal dari kata empu atau ngempu.

diyon 88 (09/09/2016 13:54)
Semoga sbg generasi penerus bisa menjaga cagar budaya leluhur

rony lulut (28/08/2016 16:27)
Sepi pengunjung.. Tapi tempat nya sangat terawat sekali oleh warga sekitar nya.

Habib Maksum (17/05/2016 15:00)
Lumayan... adem

Mohammad Ipang Nawi (12/05/2016 02:27)
Belum kesana hehe

Erwan Sigit Kurniawan (03/08/2015 16:45)
Candi Ngempon menurut artikel sejarah yang terkait adalah candi yang didirikan oleh wangsa Sanjaya oleh putra Sanjaya yakni saat berkuasanya Rakai Pikatan di wilayah kerajaan Medang i Mamrati yang menganut kepercayaan Hindu Siwa berkiblat ke Kunjaradari di daerah India, menurut prasasti Mantyasih (907 M) Sanjaya sendiri bergelar Sri Maharaja Rakai Mataram sang Ratu Sanjaya saat menjadi raja Medang pertama atau kata lain kerajaan Medang i Bhumi Mataram pada tahun 730-an M, Ame (2011). Kemudian akibat bencana alam serta terjadi perang saudara yang terjadi pada kerajaan Medang tersebut menjadikan sebagai tanda titik tolak pindahnya kerajaan Medang Hindu (Medang i Tamwlang) yang diperintah oleh Mpu Sidok yang dikenal dengan Medang Kemulan ke daerah Jawa Timur kemudian yang mayoritas penganut agama Budha Mahayana wangsa Sailendra menyebar di Jawa bagian tengah selatan. Candi tersebut pula yang menjadikan saya ingin mendalaminya yakni dari pengamat serta cerita warga sekitar candi Ngempon tersebut memiliki asal-usul kata Ngempon itu sendiri yaitu ngempu atau empu atau pengertiannya dari empu itu adalah guru. Jadi pengertian Ngempon adalah menjadi empu atau menjadi guru. Empu pada pengertian orang dahulu adalah seorang guru, orang yang sangat penting, pintar, dan memiliki derajat yang tinggi serta memiliki ilmu kanuragan yakni orang yang memiliki kasta Brahmana, walaupun pengertian empu pada saat ini bergeser menjadi orang yang membuat pusaka, jadi fungsi candi Ngempon adalah tempat penggemblengan kaum kasta brahmana untuk menjadi empu baik dalam bidang olah kanuragan, sastra budaya maupun dalam bidang kerohanian, candi Ngempon ini dibangun pada masa kerajaan mataram (Medang i Mamrati) yang memiliki raja Rakai Pikatan putra Sanjaya, Rakai Pikatan juga meneruskan kepercayaan Hindu siwa yang dikenal sangat ketat serta berat dalam prosesi keagamaan yang dahulu juga dianut Sanjaya sendiri, dalam hal ini sedikit penafsiran bahwa pendirian candi tersebut sangat erat dengan prosesi keagamaan Hindu Siwa tersebut yang banyak dibicarakan adalah penyebab meninggalnya raja Sanjaya serta menurut prasasti Wantil raja Rakai Pikatan turun tahta kemudian menjadi seorang Brahmana dan bergelar Sang Jatiningrat (Rakai Pikatan : wikipedia).

Akhsan R (07/06/2015 11:41)
Belum diketahui merupakan candi buatan siapa, diduga turunan candi gedongsongo

Tempat Lainnya :

  1. Gedong Songo temple
    Krajan, Candi, Bandungan, Semarang, Central Java 50614, Indonesia
  2. Candi Doplang
    Jl. Glodogan-Ambarawa No.296, Getan, Doplang, Bawen, Semarang, Jawa Tengah 50661, Indonesia
  3. Pura Giri Suci Ambarawa
    Jl. Dr. Cipto No.34, Bodean, Baran, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50613, Indonesia
  4. Puro Kawedhanan Ambarawa
    Parnotan, Kranggan, Ambarawa, Semarang, Central Java, Indonesia
    Telp: +62 821-3660-2942
  5. Parking place Gedong Songo
    Jl. Sukorini, Krajan, Mlilir, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah 50614, Indonesia
  6. Gedong Songo temple
    Candi, Bandungan, Semarang, Central Java 50614, Indonesia
  7. Sasana Weda Temple
    Jl. Untung Suropati No.20, Perumda, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah 58111, Indonesia
Copyright © 2016 - 2025
PetaLokasi.org | About | Privacy