Komentar :
Dedy tampuk na bolon (19/04/2018 20:32)
#PemudaBerhijrah | Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmush-sholihat, wa shallallahu ‘ala Muhammad, wa ‘ala ahlihii, wa ash-habihi ajma’in.
Setelah mengetahui, memahami dan meyakini bahwa tidaklah kita diciptakan melainkan untuk beribadah kepada Allah, lalu bagaimana mengaplikasikannya pada urusan dunia ? Saudaraku, buatlah semua ‘amalan mu berorientasi kepada akhirat, mengharapkan ridho dan wajah Allah ‘Azza wa Jalla. Contohnya, disaat engkau belajar untuk mengejar kuliah, misalnya kuliah kedokteran, tanyai dirimu, kenapa engkau mengejar ini sedangkan dirimu diciptakan untuk beribadah kepada Allah ?. Jawablah,
“Jika insya Allah, aku luluskuliah kedokteran, dan aku menjadi dokter yang melayani orang-orang, insya Allah itu akan menjadi ladang ‘amal bagiku, sehingga aku dapat menambah tabungan ‘amal untuk meraih ridho dan wajah Allah nanti…”
Jika engkau hendak mandi, tanyai dirimu, untuk apa engkau mandi sedangkan tujuan engkau diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah ?. Maka jawablah,
“Allah mencintai kebersihan dan Ia memerintahkan kepadaku untuk menjaganya, aku ingin dicintai Allah, maka dari itu aku mandi sehingga aku bersih.”
Setiap kali engkau hendak melakukan sesuatu, luruskan niatmu agar beramal karena Allah, mengharapkan ridho dan wajah-Nya. Jadikanlah akhirat sebagai obsesimu, tujuan utama mu, prioritas mu. Berdoa lah kepada Allah Jalla Jalaluhu agar diberi keikhlasan dalam beramal, agar engkau senantiasa mentauhidkan Allah, agar engkau diberi kenikmatan melihat wajah-Nya dan diberi kerinduan untuk bertemu dengannya di dunia.
Semoga Allah memberi pertolongan dan hidayah kepada kita agar dapat mengamalkan nasehat ini dan menancapkan keyakinan bahwa kita akan kembali kepada-Nya.