Komentar :
Ayah Manggeng (21/04/2018 11:56)
Adapun membaca al-Qur’an dan mempelajarinya bersama-sama di dalam masjid juga telah disebutkan keutamaannya oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya,
(( … ﻭﻣﺎ ﺍﺟﺘﻤﻊ ﻗﻮﻡ ﻓﻲ ﺑﻴﺖ ﻣﻦ ﺑﻴﻮﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺘﻠﻮﻥ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻳﺘﺪﺍﺭﺳﻮﻧﻪ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﺇﻻ ﻧﺰﻟﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺴﻜﻴﻨﺔ ﻭﻏﺸﻴﺘﻬﻢ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﻭﺣﻔﺘﻬﻢ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻭﺫﻛﺮﻫﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻤﻦ ﻋﻨﺪﻩ … ))
” … dan tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid), untuk membaca Kitabullah (al-Qur’an) dan mempelajarinya di antara mereka melainkan akan turun ketentraman kepada mereka, rahmat akan menyelimuti mereka, para malaikat menaungi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat di sisi-Nya … ” (HR. Muslim dari Abu Hurairah ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ )
Dan semua halaqah ilmu yang bermanfaat termasuk dalam keutamaan tersebut. Bahkan orang-orang yang menuntut ilmu di majelis-majelis ilmu di dalam masjid, terutama di Masjid Nabawi, bagaikan mujahid di jalan Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
)) ﻣﻦ ﺟﺎﺀ ﻣﺴﺠﺪﻱ ﻫﺬﺍ ﻟﻢ ﻳﺄﺗﻪ ﺇﻻ ﻟﺨﻴﺮ ﻳﺘﻌﻠﻤﻪ ﺃﻭ ﻳﻌﻠﻤﻪ ﻓﻬﻮ ﺑﻤﻨﺰﻟﺔ ﺍﻟﻤﺠﺎﻫﺪ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﻦ ﺟﺎﺀ ﻟﻐﻴﺮ ﺫﻟﻚ ﻓﻬﻮ ﺑﻤﻨﺰﻟﺔ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﻣﺘﺎﻉ ﻏﻴﺮﻩ ))
“Barangsiapa datang ke masjidku ini, tidak lain kecuali untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, maka dia bagaikan mujahid di jalan Allah, sedangkan yang datang untuk selain itu maka bagaikan orang yang cuma melihat-lihat harta orang lain.” (HR. Ibnu Majah dan al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)