Komentar :
Anggoro Suprapto (20/09/2017 12:40)
Bangunan museum yang unik ini konon menghabiskan dana Rp.5,3 miliar dari dana APBD Pemkab Boyolali, Tahun 2015. Terdiri dua lantai, bangunan museum ini meniru gedung Museum Louvre di Paris, Perancis. Atap museum berupa panel kaca tembus pandang. Bangunannya seperti Piramida Mesir. Di dalam ruangan utama seluas 25 X 20 meter, terdapat koleksi kereta kencana yang dulu digunakan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Lalu patung Arjuna Wijaya mengendarai kereta yang ditarik 13 kuda. Juga ada patung Arjuna dan Sumbadra. Uang koin kuno zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Koleksi keris, guci, dan lain-lain. Museum ini berada di tepi jalan raya Solo - Semarang yang ramai. Dari arah Solo, mau masuk kota Boyolali, persis di kiri jalan. Buka dari hari Senin sampai Jumat, pada hari kerja.
anggoro suprapto (20/09/2017 12:40)
Bangunan museum yang unik ini konon menghabiskan dana Rp.5,3 miliar dari dana APBD Pemkab Boyolali, Tahun 2015. Terdiri dua lantai, bangunan museum ini meniru gedung Museum Louvre di Paris, Perancis. Atap museum berupa panel kaca tembus pandang. Bangunannya seperti Piramida Mesir. Di dalam ruangan utama seluas 25 X 20 meter, terdapat koleksi kereta kencana yang dulu digunakan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Lalu patung Arjuna Wijaya mengendarai kereta yang ditarik 13 kuda. Juga ada patung Arjuna dan Sumbadra. Uang koin kuno zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Koleksi keris, guci, dan lain-lain. Museum ini berada di tepi jalan raya Solo - Semarang yang ramai. Dari arah Solo, mau masuk kota Boyolali, persis di kiri jalan. Buka dari hari Senin sampai Jumat, pada hari kerja.