Komentar :
nizar kauzar (29/05/2018 20:24)
Masjid ini berlokasi di sisi barat Pura Mangkunegaran. Berukuran sedang yg area sholat utama dapat menampung sekitar 100 orang. Area parkir cukup luas. Kebersihan masjid dan area sekitar nya sangat baik. Arsitektur masjid ini tidak berkubah dengan banyak tiang kayu.
Yuwana Galih Nugrahatama (02/05/2018 16:05)
Salah satu masjid bersejarah di kota Solo, berlokasi di sebelah barat Puro Mangkunegaran. Masjid ini dibangun pada masa Mangkunegara I atau Pangeran Sambernyawa sebagai lambang "Panatagama". Awalnya masjid ini berada di Kauman, kemudian Pasar Legi dan berlokasi di tempat sekarang setelah dipindah oleh Mangkunegara II.
Al Wustho sendiri diperkenalkan oleh Tumenggung K.H Imam Rosidi selaku penghulu masjid tersebut. Wustho dalam bahasa Arab berarti "Pertengahan". Arti pertengahan disini adalah ukurannya tidak besar seperti Masjid Agung Solo dan tidak kecil seperti masjid Laweyan yang dibangun oleh Ki Ageng Henis.
Gerbang Paduraksa berhiaskan relief kaligrafi Arab dibuat pada tahun 1918-1919. Thomas Karsten sendiri merancang tajug tumpang tiga saat renovasi besar-besaran pada masa Mangkunegara VII.
Kini, masjid Al - Wustho sudah terdaftar sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh UU negara. Masjid ini terus dipakai sebagai sarana syiar keislaman dan kegiatan masyarakat setempat dari dulu hingga sekarang.
Annisa Nuraini (16/04/2018 09:18)
Masjidnya lumayan besar dan luas dengan dilengkapi tempat parkir yang lumayan luas juga karna mampu menampung beberapa mobil dan juga banyak kendaraan bermotor. Disini juga tersedia toilet yang bersih. Masjid ini punya kompleks perumahan yang tepat berada di belakang masjid yang dihuni oleh para anak pesantren dan juga warga.
Rudy Hermansjah Tahir (24/02/2018 14:38)
Masjid Al Wustho adalah masjid milik Keraton Mangkunegara Solo. Pendirian masjid ini diprakarsai oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara I atau Pangeran Sambernyowo. Pada masa KGPAA Mangkunegara VII, dilakukan pemugaran besar-besaran masjid ini dengan bantuan seorang arsitek Prancis. Dari luar, masjid ini memang sudah tampak unik. Gapuranya sendiri berlukiskan ukiran ayat-ayat Al Quran.
Nur Hariyadi (20/01/2018 10:19)
Monggo yg ingin periksa gratis poliklinik duafa alwustho buka setiap hari senin sampai sabtu bakda asar sampai maghrib.ahad dan hari libur tutup.
Muhammad Iqbal (29/12/2017 05:41)
Big mosque
Muhammad Aldhiansyah (23/12/2017 08:47)
Muhammadiyan complex which become education and learning center in the 1900s
Nirmana Adhelia (30/06/2017 11:02)
One of historic places in Solo
Renggani Putri (06/11/2017 00:50)
kalo lagi main ke solo mesti mampir sholat disini, soalnya didalem masjid ny adeeeem, bangunan nya juga masih ada nuansa jaman dulu gitu, depan masjid ada semacem pendopo gitu, parkir buat mobil sama motor juga lumayan luas
Mardiono Setyawan (01/11/2017 14:12)
Mudah di jangkau. Nyaman
adi4001 (19/10/2017 08:02)
Ada halaman parkir mobil. Ruangan sholat sejuk, tenang
Isnaini Moh (18/08/2017 08:48)
Masjidnya besar, tempat parkirnya luas... Masjid cagar budaya
agus cah solo (24/06/2017 14:51)
Masjid yg nyaman
Agung Nurmajid (14/05/2017 09:07)
Masjid yang didirikan sebagai relokasi dari tempat sebelumnya di sebelah barat Pasar Legi. Mimbarnya merupakan duplikat dari mimbar serupa di Masjid Besar Mataram Kotagede Yogyakarta. Untuk sebuah masjid kadipaten (dibandingkan dengan Pakualaman yang ukurannya hanya seperlimanya), masjid ini terbilang megah, menunjukkan wibawa Mangkunegaran sebagai praja yang sepenuhnya terpisah dari Keraton Surakarta.
Bangun Rohmadi (01/05/2017 08:41)
Masjid yg nyaman dan adem ditengah kota solo
Kristanto Wibowo (14/04/2017 06:54)
Masjid kuno namun masih kokoh dan indah
zuhud nur arifin (01/03/2017 01:45)
Salah satu masjid bersejarah di solo, semoga tambah makmur masjid nya.
#darimasjidkitabangkit
Ahimza Fatih (08/02/2017 01:31)
Masjid Bersejarah, yang ada di Solo salah satu dari 2 masjid Agung tua yang terkait erat dengan 2 kraton yang ada di Solo
suhiman rasmad (30/05/2016 04:02)
Salah satu masjid tua yg ada di kota surakarta
Anang Rahmawan (29/05/2016 13:51)
29 Mei 2016: Masjid resmi keluarga Pura Mangkunegaran, nice place buat kontempelasi, beribadah tentunya
Sari Halilintar (11/05/2016 09:13)
Arsitektur masjid ini seperti membuat kita kembali ke jaman kesultanan islam jawa tempo dulu. Adem dan asri nyaman untuk melepas lelah sejenak.
Devgo Go (07/05/2016 06:33)
Qulhu ae lek kesuwen! Adem
Mohtarul Hadi (23/08/2013 01:53)
Penempatan posisi pada googlemap tidak tepat. Apabila mengikuti posisi saat ini, pada kenyataannya akan berada di dalam Pura Mangkunegaran.
Masjid yang berada di Jalan Kartini ini dinamakan Masjid Wustho Mangkunegaran, berada di sebelah barat (seberang jalan) Pura Mangkunegaran, di sebelah selatan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.
Merupakan tempat yang sangat nyaman untuk beristirahat, apalagi jika setelah menempuh perjalanan jauh. Tempatnya rimbun oleh pepohonan yang sebagian sudah berumur mungkin ratusan tahun.
Teringat waktu saya masih sekolah SD di sebelah masjid sekitar tahun 1970-an, saya sering bermain di halaman masjid ini selepas sekolah sebelum pulang ke rumah.