Komentar :
Antonio Sandy Prathama (21/05/2018 21:37)
Saya harap pemerintah kabupaten kudus merenovasi kembali stasiun kudus (wergu) dan mengaktifkan kembali jalur kereta api jurusan kudus, demak, pati, rembang, juwana, semarang, purwodadi... Sehingga masyarakat kudus dapat menikmati transportasi kereta api, seperti pada jamannya dulu.
Yuwana Galih Nugrahatama (07/05/2018 12:13)
Stasiun Kudus, dibangun tahun 1883 oleh perusahaan swasta SJS (Samarang Juana Stoomtram Maatschappaij) untuk mengangkut hasil bumi dari kawasan Karesidenan Rembang termasuk kayu jati dari Blora maupun Rembang.
Stasiun ini akhirnya berhenti beroperasi tahun 1986 akibat kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya. Bangunan utama stasiun juga sempat jadi pasar sebelum direlokasi ke tempat, dipo lokomotif sendiri berubah fungsi sebagai ruko, gedung penyimpan hasil bumi sendiri berubah menjadi gedung futsal.
Reaktivasi jalur ini patut diperjuangkan agar menjadi moda transportasi masyarakat Kudus dan sekitar eks karesidenan Pati dengan jalur lama atau jalur baru.
Pak Noor (26/04/2018 22:19)
Belum pernah merasakan naik kereta api di jalur ini.. tapi masih ingat dulu waktu kecil rel kereta api yang sampai ke jalur ini masih aktif dipakai.. entah itu mungkin bukan kereta penumpang mungkin hanya kereta pengangkut tebu milik PG Rendeng.. tapi masih ingat bahwa ada kereta yang lewat sepanjang rel di jalan R.Agil Kusumadya.. kemudian kereta itu menyebrang mulai sekitar kantor pajak ke arah timur jalan sampai sekitar depan RM lombok Idjo menuju hutan kota ke arah stasiun.. dan bantalan rel nya terbuat dari kayu bukan cor coran.. bahkan jalur rel yang menuju ke jepara melintasi sungai kaligelis juga masih ada lori yang lewat.. meskipun mungkin itu cuma lori lotrok mainan yang bergerak dengan penguggkit... mudah2an suatu saat dihidupkan kembali jalur kereta di Kudus..
Rudy Hermansjah Tahir (28/03/2018 11:39)
Stasiun Kudus dan Loko B52
Naamloze Veenotschap Semarang-Cheribonsche Stoomtram Maatschappij (NV. SCSM) membuka trayek pertamanya Semarang-Kalibrodi pada 2 Mei 1897.Perusahaan ini pernah mengimpor 27 unit lokomotif B 52 pada tahun 1908-1911 sebagai aramada pada lintas utama.
Alokasi terbesar B 52 berada di Tegal. Sebagian besar lokomotif B 52 bertugas di Eksploitasi Tengah Pulau Jawa, yakni pada lintas Tegal-Prupuk-Purwokerto-Kudus.
Berdasarkan PNKA, pada akhir tahun 1960 masih terdapat 27 unit lokomotif B 52, namun hingga akhir tahun 1970 hanya tersisa 15 unit. Namun kini, keberadaan lokomotif B 52 hanya tinggal dua saja. Lokomotif B 52 12 ada di Museum Transportasi TMII dan B 52 10 masih bisa dijumpai di Museum Kereta Api Ambarawa.
Fransiska Astra (06/03/2018 06:35)
Dulunya stasiun. Lalu di jadikan Pasar Johar. Dan sekarang Pasar Johar di pindak ke Pasar Baru. Semoga di aktifin lagi stasiunnya. Supara bisa ngerasain naik kreta dari Kudus. Dan sekarang bangunanannya ditutupi sama lempengan seng, dan dibiarkan.
Fadilla Lee (29/09/2017 12:11)
Please make this place stay as before.. so much historical and memorial here. Thanks
Nur Maimuna (31/05/2017 15:44)
Nice place for selfie.
Febri Anggriawan Widodo (04/03/2017 16:29)
Previously, this place was a train station. Current function is a traditional market. Historical place.
Eko Suryo (19/10/2017 04:00)
Pernah naik kereta api dari stasiun kudus ke semarang, sekitar tahun 1980 an. Nunggu keretanya lama banget, ashar baru sampe semarang.
bambang puji yumiarto (14/09/2017 05:32)
Tempat bersejarah ini harusnya dilestarikan.jangan rusak dengan dibangun gedung baru atau bangunan baru.misal mall atau pasar modern.semoga ini tetap menjadi sejarah kota kudus.
Fredianto Nugroho (05/09/2017 00:30)
Sejarah perkereta apian di Kudus wajib dipelajari bagi yang ingin tahu tentang kereta api Indonesia, masyarakat Kudus ingin stasiun ini diaktifkan kembali, karena pelayanan PT. KAI yang sekarang semakin bagus
Ikhsan Robani Dwijaksono (08/08/2017 21:34)
Stasiun kudus baru yang dibuat 1919 oleh perusahaan SJS (semarang joana stoomtram),dibangunya stasiun kudus baru ini bertujuan menggantikan stasiun kudus lama dan agar mempercepat waktu tuju juga agar dapat menampung banyak calon penumpang dengan bangunanya yang lebih megah
Zulfia Kholifah (21/07/2017 13:14)
Memprihatinkan.
Yang semula stasiun kereta api dialihfungsikan menjadi pasar 😒
Namun sekarang, pasar yang semula berada disitu sudah dipindahkan ke area pasar baru. Kemudian rencana akan direkonstruksi kembali menjadi stasiun kereta api. Semoga lekas terlaksana. Aaamiin.
reynold pangabean (03/07/2017 12:18)
kalok ini aktif buat jalur KRD atau KRL semarang sampek lasem lumayan. lagian ini bisa mengurangi kemacetan coy :D
Nay Jade (26/06/2017 01:43)
Alih fungsi jadi pasar.. Meski memang jalur darat beralih lewat jalan tol, ada baiknya kudus punya jalur kereta api mengingat sering ada kemacetan dibeberapa titik area kudus karena pengguna roda 4 dari dalm maupun luar kota semakin meningkat... Berharap jlur kerera api kembali hidup... Biar saya bisa ke kudus tanpa hambatan...
Aldi Suro (05/04/2017 11:36)
Stasiun kudus dulu stasiun kereta api tapi sekarang udah jadi pasar. Nah , katanya stasiun itu akan di aktifkan lagi tapi kapan , ya
Najmi Hafiy (31/03/2017 23:44)
Cukup disayangkan walau sudah tidak menjadi stasiun.Tempat ini beralih fungsi menjadi pasar. Yang saya dengar-dengar akhir tahun 2019 tempat ini dikembalikan ke fungsi utamanya sebagai Stasiun Kudus.
Kamto kendal (27/03/2017 06:15)
Sipp suka blnja dsni
Fardatun Ni`mah (21/01/2017 21:54)
Rindu kalau pagi "ngebun" lihat kereta lewat ..
Kapan ada kerja keras pemerintah menfungsikan stasiun ini lagi ? ..
eko suryo (05/01/2017 05:41)
Pernah naik kereta api dari stasiun kudus ke semarang, sekitar tahun 1980 an. Nunggu keretanya lama banget, ashar baru sampe semarang.
naufal bayu saja (31/12/2016 07:54)
Pemerintah seharusnya mengaktifkan jalur ka agar masyarakat jawa bisa lebih mudah mencapai tempat tujuan.
Iqbal Fachrian (23/11/2016 08:32)
Wtf stasiun jadi pasar tolong dijadikan fungsi nya sebagai stasiun lagi karna sayang jika orang ingin kesini ga ada kereta jadi hrs naik bis sebagai pilihan nya atau bawa kendaraan pribadi
el syarof (20/08/2016 01:18)
sedih.... situs cagar budaya dikudus, bukti adanya jalur kereta api dikudus pada tempo dulu, cuma sayangnya tempat ini sekarang jadi pasar....
dua bintang sajalah kalo begitu...
Mazron Qeucár (04/07/2016 14:00)
Pasar, bukan stasiun.
Nur Fatah (19/06/2016 07:11)
Pasar burung boss
setiyorizki556 budianto (03/06/2016 12:09)
Kapan kudus ono stasiun sepur meneh......
Muhammad Firdaus (06/02/2016 13:47)
Berarti udah g ada lg stasiun kudus nya ???
rangga putra angkola siagian (23/12/2015 10:19)
Tempat ini tepatnya disebut sebagai Bekas Stasiun Kudus.. Saat ini dialihfungsikan menjadi pasar burung dan aneka perdagangan kelontong lainnya seperti beras, sembako lain dan juga kios-kios penjualan sepeda bekas dan baru.
Mudah-mudahan suatu saat nanti bisa kembali berfungsi menjadi Stasiun Kereta Api yang menghubungkan Kota-kota di Jalur PANTURA Jawa.
Sang Sabadilla (09/12/2015 08:27)
Dasar, itu stasiun apa pasar burung? Yang ada malah jadwal lomba burung bukan jadwal kereta api. Gara gara tidak aktif yang lewat bukan kereta api tapi malah burung & pedagang beserta pembelinya?