Komentar :
Joko Yuwono (24/05/2018 17:11)
Samanhudi atau Kyai Haji Samanhudi dikenal sebagai pendiri Sarekat Dagang Islam, organisasi massa yang awalnya merupakan wadah para pengusaha batik Islam di Solo guna melawan masuknya pedagang asing yang menguasai ekonomi rakyat pada masa itu. Sarekat Dagang Islam didirikan pada 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi, dan merupakan organisasi pertama yang lahir di Indonesia. Nama kecilnya adalah Sudarno Nadi. Ia lahir pada pada 1868 di Laweyan, tak jauh dari lokasi museum ini, dan meninggal di Klaten pada 28 Desember 1956.
Yuwana Galih Nugrahatama (11/04/2018 05:17)
Museum ini didirikan untuk mengenang jasa K.H Samanhoedi sebagai pendiri organisasi Sarekat Dagang Islam di Laweyan. HTM nya gratis, anda cukup melapor kepada satpam penjaga tersebut. Selama memasuki ruangan sederhana, anda diajak untuk mengenali sosok beliau baik dari pakaian, tulisan, hinga kebiasaannya sewaktu hidup. Satpam yang berjaga disini rupanya juga handal dalam menceritakan sejarah Sarekat Dagang Islam dan Laweyan.
Saya dan kawan-kawan pernah ditawari langsung untuk jelajah kawasan Laweyan dari bapak satpam, cukup bayar 80-100 ribu anda bisa akses sepuasnya masuk lokasi bersejarah di Laweyan.
Bengkel Laptop (27/03/2018 07:34)
mm computer solo
kholiful hasbi (06/03/2018 11:30)
Museum yang berada di kantor Kelurahan.
Mengenang kesibukan Bapak Saman saat dahulu beraktifitas. Semoga terjaga dan terawat, serta makin sejuk meski disaat cuaca terik.
agus tansyah (30/01/2018 17:35)
Tempat bagus rapih bersih, ada ilmu sejarah nya juga
Ummu Amaroh (30/12/2017 22:18)
Tempat yang cukup menarik untuk mempelajari kembali kisah KH.Samanhoedi dan organisasi "Sarekat Dagang Islam" nya.
marina astrella (05/12/2017 16:16)
Museum ini jadi satu dengan kantor kelurahan. Bangunan ini dahulu merupakan kantor yang digunakan oleh Bapak Saman Hoedi untuk bekerja dan sekarang beralih fungsi sebagai kantor kelurahan. Terdapat foto - foto dan koleksi batik.
Eka Rahma (23/10/2017 16:31)
Museum Samanhudi, terbaik. Muncul nama Jalan Samanhudi sebagai daerah tempat kelahiran beliau
Arif Nasrullah (24/08/2017 06:05)
Membuat kita lebih mengerti sejarah Samanhoedi.
Eka Andra Junianto (16/02/2017 04:38)
Cuma kelurahan SONDAKAN yg mempunyai museum yaitu museum samanhoedi