Komentar :
Indira Fatia Hanum (30/05/2018 08:53)
Rumah sakit terdekat dari rumah saya, mau tidak mau kalau kondisinya darurat dibawa kesini, tapi dari ke tahun permasalahannya hampir sama: salah diagnosa dan pelayanan para perawat yang buruk.
Kali pertama saya datang ke rumah sakit ini dengan keluhan sakit di perut bagian kanan bawah sampai tidak bisa menekuk kaki, dibawa kr IGD dan tertahan lama (hampir tiga jam) baru kemudian di USG. Dokter di USG bilang tidak ada masalah apa-apa di perut saya, saya pun disuruh pulang. Keesokan harinya, sakit perutnya berulang lagi, saya saya dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta di Semanggi, dan ternyata usus buntu saya sudah sangat bengkak dan butuh dioperasi secepatnya.
Kali kedua saya datang, dengan surat rujukan dari klinik lain untuk cek darah karena diduga DBD. Masuk ke IGD, lagi-lagi menunggu ber jam jam untuk cek darah padahal saya pun sudah bisa dibilang muntah darah, dan hasilnya memang positif DBD. Oleh para perawat disana, Ibu saya malah disuruh mencari rumah sakit lain karena seluruh kamar penuh, hanya tersisa satu kamar VIP dan harus bayar ditempat saat itu juga dengan nada ketus dan mengejek karena kami datang malam hari dengan pakaian seadanya karena kondisi darurat.
Ketiga kali, saya datang minggu lalu. Kondisi saya sudah lemas karena muntah muntah dan sakit kepala hingga kejang dan pingsan. Sesampainya di UGD, perawat menyuruh saya naik ke bed sendiri dengan kondisi saya yang sudah hampir pingsan lagi. Saya dipasangi jarum infus tapi belum dipasang infusnya, diberikan obat anti mual dan sakit kepala. Dokter baru memeriksa saya dua jam kemudian, padahal kondisi dokter jaga di USG sedang banyak sekali. Karena oleh klinik lain saya di diagnosa gelaja tipus saya langsung di cek darah, dan ternyata yang di cek hanya kandungan mineral dan lain lain dalam darah alias cek standar, bukan cek lab yang spesifik. Saya pun (lagi-lagi) disuruh pulang dan diresepkan obat lambung. Keesokan harinya, saya sudah tidak bisa menerima apapun secara oral baik makanan, minuman, ataupun obat, kemudian saya dilarikan ke rumah sakit lain dan hasilnya saya positif typhus dan harus dirawat inap.
Semoga pengalaman saya ini bisa jadi refrensi untuk tidak berobat di rumah sakit ini. Pelayanan suster buruk, harga overpriced, dokternya pun bisa dibilang tidak kompeten.
Gusri 2017 (23/01/2018 17:30)
Two of our kids were born in this hospital. The female obgyn doctor here is recommended. She is so friendly, calm and gently making my wife so relaxed. This hospital is also for BPJS patients. When i had a very bad cough, i went to the doctor here. I remember the pulmonologist repeatedy telling his patients to do some sports everyday. He said it would keep our lungs healthy.
RIZAL RENTCAR SOLUTION (15/01/2018 17:17)
Ok
Julieta Syakur (23/12/2017 08:22)
Nice place and the doctor very humble
Rainaldo Albertito (28/08/2017 20:56)
Good Hospital
Senda Irawan Pratono (11/05/2017 12:32)
It's hospital. When my mom and i sick, we always go to this place....
Prasetyo Marimin (26/09/2017 12:34)
Ok
Andra Rahmad (29/06/2017 01:44)
Top
Paul Mukidi (05/02/2017 03:13)
GPS shows exact place.
Gb Jkt (29/01/2017 05:43)
Ok
Abdul Syahril (06/01/2017 02:45)
Ok
Achmad Choirul (09/11/2016 18:48)
Ok
Far Udin (29/10/2016 13:02)
Oc