Komentar :
Joko Yuwono (19/04/2018 09:34)
Museum Tekstil Palembang merupakan museum yang berada disekitar kambang Iwak Palembang, terdapat lebih dari 500 barang bersejarah di Palembang dan Sumatera Selatan.
Dari ekstetika bangunan yang berkonsep klasik terlihat bangunan masih berkonsep bangunan bernuansa kolonial Belanda, terdapat satu meriam didepan gedung, selain itu terdapat patung pengantin pria dan wanita berpakaian adat sumatera selatan.
Di lahan tersebut terdapat dua bangunan yang terpisah, bangunan pertama adalah gedung utama, yaitu yang di gunakan sebagai museum itu sendiri, sedangkan bagian kedua, yang terletak agak kebelakang dan lebih kecil dari gedung utama merupakan gedung untuk sarana batik membatik.
Disana akan ada beberapa pengrajin batik yang membuat batik, jika anda datang berkunjung, mereka akan mengajarkan kepada anda bagaimana cara membatik yang benar, tentunya butuh kesabaran yang ekstra dan tekun agar anda bisa mengrajin batik dengan baik.
Museum Tekstil saat ini terlihat kurang dirawat, bangunan yang kian usang dan jarang di datangi oleh masyarakat, penyebabnya tidak lain adalah kurangnya antusias masyarakat untuk melihat barang bersejarah yang terdapat dalam museum.
Firsty Ukhti Molyndi (15/03/2018 12:32)
Ini bohongan. Ga ada koleksinya. Tempat ini bukan museum teksti lagi.
afrilia dian (12/03/2018 03:41)
Sebnarnya tempatnya lumayan bagus tidak jauh dari taman kambang iwak, sayangnya tempat kurang terurus
Richard Webster (04/03/2018 15:39)
Shame it's been left to decay, could be great place to visit & in a good location. Nice building & grounds, maybe something will be done with it.
Erwin Musrimin (17/01/2018 15:09)
Sayang sekali tidak terurus padahal bagus untuk t4 wisata...
Amat di sayangkan...
Bisa menjadi destinasi wisata tambahan.
Apalagi palembang menjadi tuan rumah ASIAN GAMES KE 18..
Dhea Joenaedy (05/08/2017 03:53)
I dont know about inside but I think the building not too interesting to visited, theres no such marketing or guidance for this place i think.
muhammad aldy setiawan (06/11/2017 01:10)
Satu dari puluhan tempat berseharah yang tak tersentuh.
Mirdani Sobri (25/10/2017 11:22)
Sayang kurang perawatan
Roben Syahputra (15/10/2017 23:23)
Aperlu perhatian sebagai tempat bersejarah
Afif Afandi (06/10/2017 03:07)
Harusnya bisa dikembangkan menjadi objek wisata
Ilham Akbar (14/08/2017 19:14)
Mantap
Ini Samsungku (30/06/2017 09:23)
Gedung Peninggallan Belanda..
Uta Kandila (31/07/2016 11:25)
Tutup dan gak terurus
Rendy Ardiansyah (25/06/2016 09:55)
Kayaknyo ini sudah lamo tutup, idak teurus