Komentar :
Bermain Air (26/02/2018 15:00)
Dinamakan Gunung So karena mungkin dulunya gunung ini penuh dengan pohon Melinjo, yang dalam bahasa Jawa disebut pohon So.
Sebenarnya gunung ini lebih layak disebut bukit karena tingginya yang tidak seberapa, namun dalam bahasa Jawa tidak dikenal istilah yang mengacu pada bukit, jadi semua tanah yg tinggi disebut gunung.
Yang membuat gunung ini sedikit diperhitungkan adalah adanya mata air di sini yang menjadi bagian dari sendang pitu atau tujuh mata air yang penting dalam lelaku kejawen.
Ada 2 sendang di Gunung So ini, namun hanya 1 yg masuk sendang pitu, yaitu sendang di area masjid Nurul Iman Tegalrejo desa Sidorejo.
Sendangnya diapit dua pohon beringin yg warna airnya coklat seperti seduhan kopi instant 3in1 😃
Mungkin karena warna air sendang seperti itu -walaupun masih digunakan warga- sendang satunya yg berada di sisi bagian lain dari Gunung So lebih ramai dipakai warga untuk mandi dan mencuci -meskipun debit airnya kecil sekarang dan harus ditambah suplainya dari aliran air irigasi sawah.
Namun untuk para pelaku Kejawen kondisi air seperti ini tidaklah menyurutkan langkah untuk mencari berkah dari sendang2 ini.