Komentar :
Adhie3 Koes (30/05/2018 16:36)
Adem,, pemandanganya luar biasa.
Banyak jg wisata alam yg lain.
Surya Ni (17/03/2018 13:52)
Jalur pendakian ini punya view keren n jalur yang variatif karena dalam perjalanan akan disuguhkan track yg variatif dari hutan pinus dgn track yang bnyak akar. Intinya track paling keren kalo liat sunset
Yustine Widhi Mahardikani (31/01/2018 07:16)
candinya deket sama basecamp prau via dwarawati. kalo habis ndaki jangan lupa mampir ke candinya, hehe
Joko Yuwono (20/01/2018 13:07)
Kelompok Dwarawati terdiri atas 4 candi, yaitu Candi Dwarawati, Candi Abiyasa, Candi Pandu, dan Candi Margasari. Akan tetapi, saat ini yang berada dalam kondisi relatif utuh hanya satu candi, yaitu Candi Dwarawati.
Bentuk Candi Dwarawati mirip dengan Candi Gatutkaca, yaitu berdenah dasar segi empat dengan penampil di keempat sisinya. Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 50 cm. Tangga dan pintu masuk, yang terletak di sisi barat, saat ini dalam keadaan polos tanpa pahatan.
Pada pertengahan dinding tubuh candi di sisi utara, timur dan selatan terdapat semacam bilik penampil yang menjorok keluar membentuk relung tempat meletakkan arca. Bagian atas relung melengkung dan meruncing pada puncaknya. Ambang relung dihiasi pahatan bermotif bunga yang sederhana. Demikian juga sisi atas dinding bilik penampil. Ketiga relung pada dinding tubuh candi tersebut saat ini dalam keadaan kosong tanpa arca.
Sepintas candi ini juga terlihat seperti bangunan bertingkat, karena bentuk atapnya dibuat sama dengan bentuk tubuh candi. Di keempat sisi atap terdapat relung tempat meletakkan arca. Saat ini, relung-relung tersebut juga dalam keadaan kosong. Puncak atap sudah tak tersisa lagi sehingga tidak diketahui bentuk aslinya. Di halaman depan candi terdapat susunan batu yang mirip sebuah lingga dan yoni.
dedi sumardi (12/08/2017 15:33)
Nama candi yang satu ini memang tidak sepopular Candi Arjuna atau bahkan Candi Gatotkaca dan Candi Bima. Candi Dwarawati terletak di lereng Gunung Prahu, tepatnya di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.Letak Candi Dwarawati memang cukup tersembunyi. Untuk menjangkaunya, pengunjung harus melewati pemukimanwarga serta ladang kentang. Selain itu, ukurannya yang tak terlalu besar pun membuat keberadaannya sulit dilihat dari kejauhan. Candi ini memiliki ukuranpanjang 5 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 6 meter.Berbeda dengan candi-candi lain yang ditemukan di Dataran Tinggi Dieng, Candi Dwarawati merupakan satu-satunya candi yang namanya tidakberdasarkan eposMahabarata. Dwarawati merupakan nama Ibukota Kerajaan Dwarata yang ada di India. Pemberian nama ini dikarenakan bangunan candi mirip dengan candi-candi yang ada di India.
Arief Rizky (17/04/2017 21:04)
One of Dieng's historical candi. Although located quite far from the main street, this site offer nice view of the surroundings. On your way up there, you will experience the politeness of Dieng's residence and see how the community live, up close.
ghony aveeiroz (31/10/2017 01:39)
walaupun masih belum ramai kaya candi lainya tapi view nya nggak kalah kok
CALYA WISATA (22/08/2017 17:06)
Candi Dieng merupakan candi beraliran syiwa, candi hindu tertua di Indonesia. Dari sinilah mengalir mata air peradaban.
Dieng theater (27/03/2017 12:35)
Candi dwara wati adalah salah satu sisa dari beberapa candi yang tersisa,bertempat di unjung utara desa dieng kulon kabupaten banjar negara.candi dwara wati ini sangat jarang di kunjungi oleh wisata lokal karna keberadaanya yang agak jauh dari jalan raya.
Di kawasan ini, sebenarnya ditemukan tiga bangunan candi yang lain. Ketiga candi tersebut adalah Candi Pandu, Candi Margasari, dan Candi Parikesit. Sayangnya, hanya Candi Dwarawati yang saat ini masih berdiri. Sementara tiga candi yang lain, batu-batu bangunannya sudah hilang