Komentar :
Hendra Kalimantan (03/04/2018 05:01)
Toko kelontong ternyata memiliki sajarah yang unik. Pada mulanya, kata ‘kelontong’ berasal dari bunyi-bunyian alat musik semacam rebana yang terbuat dari kaleng. Alat musik ini digunakan oleh para pedagang keliling tionghoa untuk menarik calon pembeli. Para pedagang keliling ini disebut Tjina Kelontong.
Yah, toko kelontong memang sudah ada sejak jaman dulu. Di Amerika Serikat misalnya, toko kelontong pertama kali dibuka pada tahun 1927, tepatnya di Dallas, Texas, oleh sebuah perusahaan yang sekarang dikenal dengan jaringan toko kelontong terbesar di dunia, yaitu 7-Eleven (sebelum berkembang, bernama Southland Ice Company).
Sementara di Jepang, toko kelontong pertama dibuka pada tahun 1962 oleh Tetsudou Kousaikai, organisasi yang mengelola kios-kios di stasiun kereta api. Toko-toko kelontong di Jepang kemudian terus berkembang pesat seiring jalannya waktu. Hingga saat ini, toko kelontong di Jepang jumlahnya mencapai 40.000 toko kelontong.