Komentar :
thina rachma (27/04/2018 12:43)
Pelayanannya sungguh mengecewakan awalnya husnuzon mungkin karena rame tapi berkali2 tetap sama dan akhirnya saya memutuskan tempat ini masuk blacklist dari wisata kuliner saya.
Makasih atas ketidaksopanannya.
citra estanti (22/04/2018 13:46)
Kecewa dengan pelayanannya yang super lama. Awalnya saya sabar menunggu 30 menit untuk pemesanan 2 mangkok bakso saja. Jalan menunggu 45 menit saya mau cancel pesanan az coz orang yang datang belakangan malah langsung datang pesanannya.
fran rizmy (18/04/2018 12:40)
Beberapa kali saya kesini karena mie ayamnya enak. Baksonya lumayan, tapi sedikit banget porsinya, cuman banyak kuah.
Yang saya gak suka adalah, tiap kali saya kesini, kayaknya saya lama terus baru dapat pesanan saya. Awalnya saya kira karena memang banyak orangnya, tapi ketika orangnya sedikit,dan orang yang baru datang baru pesen, sampai 3-4 orang selalu mendapatkan pesanan mereka lebih dulu.
Saya juga sering lama sekali ga ditanyain pesanan (saya mesan apa untuk dicatat), ketika saya datangin (saya kira, mungkin pesanan nya memang ga di meja), ternyata katanya tunggu di meja saja. Hedeh, dan itu masih nunggu lama juga. Kecewa berat deh. Kayaknya untuk yg terakhir ini saya ga bakalan balik lagi. Lalu, pelayan nya yang ga ramah, malah cenderung kasar. Udah lama lama nunggu, eh disuruh ngambil sendiri dari nampan. Mana kayak orang mabok lagi pelayannya nanya...
Lia Manuela (10/03/2018 06:03)
Mienya biasa aja. Tp baksonya enak. Kalian jg bisa pilih mo bakso biasa atau bakso malang. Yg unik cuma level2 dari baksonya. Ada yg pedes. Harga start from Rp 15.000. Ada juga bakso kotak n rudal. Kalau bisa sih mienya jgn pake mie kriting murahan 😂. Itu aja yg minus.
kaekaha rockerz (14/02/2018 05:31)
Bakso Malang ini relatif baru masuk Banjarmasin. Sebagai penggemar berat Kuliner "bakso" kehadiran label bakso Malang yang lokasinya sangat strategis di simpang empat A.Yani yang merupakan salah satu kawasan lalu lintas terpadat di Banjarmasin ini, tentu sangat menggoda. Selain tempat parkir dan ruang makan yang sangat luas dan lega, interior dan aneka banner berwarna "ngejreng" yang menghiasi ruang menambah semarak suasana.
Untuk menu, ada beberapa hal yang perlu di garis bawahi. Sepertinya bakso Malang disini entah sengaja atau tidak, berbeda banget dengan bakso Malang umumnya. Baik dari citarasa maupun tampilan baksonya. Bakso Malang umumnya selalu memakai daun bawang atau kucai, disini sepertinya tidak nampak. Untuk Mie, bakso Malang biasanya berupa Mie kuning yang di gumpal, tapi disini Mie kuning biasa yang dicampur dengan soun, layaknya bakso umumnya. Untuk kuah bakso Malang, umumnya bening dan bercitarasa kaldu sapi yang gurih cenderung asin yang biasanya disajikan dalam keadaan panas dengan asap mengepul, sementara disini kuah baksonya sama saja dengan bakso-bakso lainnya, (maaf bagi saya termasuk hambar) dan sayangnya lagi, kemarin kebagian yang tidak terlalu panas alias relatif dingin, padahal kita mampir pas turun hujan deras.
Bagi penggemar bakso Malang yang menginginkan rasa otentik bakso Malang, outlet ini sepertinya belum bisa jadi referensi, tapi kalau untuk cari sensasi rasa baru silakan...