Komentar :
Chandrariz Jonas (05/06/2018 05:11)
Salah satu Geriya yang masih kuat mempertahankan tradisi olah spiritual dan olah seni di Bali adalah Geriya Gede Bongkasa. Geriya yang terletak di Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung ini hingga kini masih teguh mempertahankan nilai-nilai di bidang spiritual dan kesenian. Di bidang spiritual, hal ini ditunjukkan dengan adanya tradisi kependetaan yang tidak pernah putus semenjak Geriya Bongkasa berdiri (sekitar tahun 1840). Hingga kini telah ada lima keturunan pendeta yang ada dan akan terus berlanjut.
Cerita indah tentang berkesenian di Geriya Gede Bongkasa diawali sekitar 1890-an yang ditandai dengan adanya seorang dalang bernama Ida Pedanda Gede Singarsa (juga seorang pendeta). Beliau adalah dalang wayang kulit tradisional Bali yang khusus bertutur tentang cerita Ramayana. Pada jamannya, beliau dijuluki dengan sebutan Dalang Bongkasa, yang sangat disegani karena kemampuannya menghayati cerita, olah vokal yang mumpuni dengan ciri khas yaitu ngore (meniru suara kera), tarian wayang yang sangat luwes dan tentu saja taksu yang beliau miliki. Karena hal-hal tersebutlah, beliau selalu mendapat kesempatan melayani permintaan masyarakat untuk memainkan wayang-wayang beliau ke berbagai tempat di seluruh pelosok Bali. Berbagai cerita mengesankan dan juga berbau mistis menghiasi perjalanan beliau dalam mengarungi jagat seni pedalangan.