Komentar :
nurhasan alfaqih (20/05/2018 09:40)
Ayo Ngajiii...
1. Inna Haadzaal ‘Ilma Diinun Fandhuruu ‘Amman Ta’khudzuuna Diinakum
Yang artinya: “Sesungguhnya ilmu adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agamamu”. (HR. Muslim, juz 1 hal 11).
2. Fa’lam Annahuu Laa Ilaaha Illaallooh(u)
Yang artinya : “ Maka ketahuilah bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak dan wajib disembah dengan sebenar-benarnya) selain Alloh…”. (QS. Muhammad, No. Surat : 47, Ayat: 19).
3. Tholabul ‘Ilmi Fariidhotun ‘Alaa Kulli Muslim(in)
Yang Artinya : “Mencari ilmu itu (hukumnya) wajib bagi setiap orang Islam”. (HR. Ibnu Majah Juz 1 Hal 81).
4. Wa Laa Taqfu Maa Laisa Laka Bihii ‘Ilm(un)
Yang artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti/mengerjakan apa yang kamu tidak mempunyai ilmu pengetahuan tentangnya…dst”. (QS. Al-Isroo’, No. Surat: 17, Ayat: 36).
5. Al-‘Ilmu Qoblal Qouli Wal ‘Amal(i)
Yang artinya: “Ilmu diperlukan sebelum berbicara dan beramal”. (HR. Bukhori Juz 1 hal 25).
6. Al-‘Ilmu Tsalaatsatun Wa Maa Siwaa Dzaalika Fahuwa Fadhlun: Aayatun Muhkamatun, Au Sunnatun Qoo-imatun, Au Fariidhotun ‘Aadilatun
Yang artinya: “Ilmu itu ada tiga, dan yang selain itu hanya lebihan saja (mak: Ilmu Bantu), (adapun ketiga ilmu itu adalah: 1. Ayat yang menghukumi, yakni Al-Qur’an, dan 2. Sunnah yang tegak, yakni Al-Hadits, dan 3. Iilmu faro’idh (tata cara membagi harta pusaka/waris) yang adil”. (HR. Abi Daud, No. Hadits: 2499).
7. Taroktu fiikum Amroini Lantadhilluu Maa Tamssaktum Bihimaa Kitaabillaahi Wasunnatin Nabiyyih(i) Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam
Yang artinya: “Telah aku tinggalkan kepada kalian dua perkara, kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Alloh (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya (Al-Hadits)”. (HR. Maalik Fii Muatho’).