Komentar :
di mi (17/05/2018 13:04)
癖もなく食べやすいけど、パンチも足りない。
Gede Adnyana (26/01/2018 12:59)
Nice place for gathering with some friends...
Having some fun.
Aditya Nallakrishna (22/11/2017 08:31)
Good place for meeting. Quiet and cozy place. Serves traditional balinese cuisine such as ayam betutu, tipat kuah, rujak, and jaja bali.
Sometimes they do some event like live music.
Wayan Suyadnya (17/09/2017 05:37)
Tempatnya nyaman dan sejuk, masakan dan Minumannya Masakan khas Bali,
Enak dan murah.
Nyoman Surya Indradi Yadnya (31/07/2017 03:54)
Tipat kuahnya enak. Tipatnya empuk. Uniknya isi popcorn 😂
Aulia Rahman (14/10/2016 05:56)
Nasi Bali Lawar Ayam is the best, don't forget tipat is also great. Local balinese cuisine is so good.
Wayan Bali Car Rental (17/09/2017 05:43)
Makanan dan Minumannya kas Bali Enak juga
I Ketut Sudarsana (03/09/2017 10:16)
Warung dengan nuansa Bali
Ida Bagus Putu Dharma Santosa (15/06/2017 03:25)
Tempat makan cukup enak
Tziyon Yeung Tee Ann (21/08/2016 15:36)
Kata bapak pejabat kupat Bali sini enak. Tempat berkumpulnya para seniman dan kritikus seni. Saya kaget karena dari depan warungnya keliatan angker. Tanaman kering di mana-mana. Tidak terurus. Kayu kursi juga sudah tua. Sungguh pemandangan bersejarah. Meskipun begitu ada satu hal yang saya rasakan tadi yaitu semangat pemiliknya tidak kalah muda dengan anak muda. Beliau selalu siap membantu dan bersemangat memperkenalkan menu oke-nya sewaktu saya tanyakan tadi. Salut!
Saya: Pak, kenapa ga tanam bunga biar keliatan lebih asri ya? (Dalam hati ini bapak benar-benar jiwa rocker, konon bapak ini rocker, jadi saya ragu dengan skill kebun, ngomong-ngomong ada foto muda Iwan Fals pernah makan di sini, yang lain saya ga kenal.)
Pak: Oh, ini dibiarin dulu, sini susah air.
Saya: Saya juga dengar area Utara lagi susah air, ga tau Selatan juga kena.
Pak: Iyah lagi susah air mana-mana.
(Selesai*)
Ngomong-ngomong pendengaran bapaknya agak kurang jadi pastikan teman-teman kalau bertanya. Jangan sampai salah paham. Thanks Pak Roy atas rekomendasinya!
tziyon yeung (21/08/2016 15:36)
Kata bapak pejabat kupat Bali sini enak. Tempat berkumpulnya para seniman dan kritikus seni. Saya kaget karena dari depan warungnya keliatan angker. Tanaman kering di mana-mana. Tidak terurus. Kayu kursi juga sudah tua. Sungguh pemandangan bersejarah. Meskipun begitu ada satu hal yang saya rasakan tadi yaitu semangat pemiliknya tidak kalah muda dengan anak muda. Beliau selalu siap membantu dan bersemangat memperkenalkan menu oke-nya sewaktu saya tanyakan tadi. Salut!
Saya: Pak, kenapa ga tanam bunga biar keliatan lebih asri ya? (Dalam hati ini bapak benar-benar jiwa rocker, konon bapak ini rocker, jadi saya ragu dengan skill kebun, ngomong-ngomong ada foto muda Iwan Fals pernah makan di sini, yang lain saya ga kenal.)
Pak: Oh, ini dibiarin dulu, sini susah air.
Saya: Saya juga dengar area Utara lagi susah air, ga tau Selatan juga kena.
Pak: Iyah lagi susah air mana-mana.
(Selesai*)
Ngomong-ngomong pendengaran bapaknya agak kurang jadi pastikan teman-teman kalau bertanya. Jangan sampai salah paham. Thanks Pak Roy atas rekomendasinya!