Komentar :
Rudy Hermansjah Tahir (25/04/2018 17:45)
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Haji Abdul Majid pada tahun 1860, yang pada mulanya hanya terbuat dari kayu beratapkan ijuk. Masjid ini sempat mengalami beberapa kerusakan cukup berarti akibat gempa, seperti pada tahun 2007 yang mengakibatkan masjid ini rusak parah,dan Menara ( Menaruh ) didepannya terpaksa dirubuhkan.Meski telah beberapa kali dilakukan perbaikan, keaslian masjid ini masih tetap dipertahankan.
Mesjid ini cukup terkenal dimasanya, ini terbukti koleksi photo2 dari tahun dan sudut pengambilannya yang cukup beragam dan menjadi koleksi museum di Belanda.
anton kusuma putra (02/02/2018 11:15)
kampuang halaman
Riandito Syam (30/01/2018 05:59)
Mesjid bersih dan nyaman.. terdapat pula kolam ikan utk hiburan keluarga
Latri Hijrah (07/01/2018 06:48)
It was amazing...one of the beuatiful mosque of west sumatra with traditional architecture..must visit..!!!!
Irfan Meiriza (14/09/2017 07:48)
Classy, Historical
debby Kustanto (18/02/2017 17:16)
Bersejarah