Komentar :
Marwazi Thahier (11/10/2017 06:51)
Sejarah Kedatangan Islam pertama di Nusantara!, like l,, ☺!
muhammad syauqi (05/09/2017 00:51)
Hati terasa senang
PT PULO TIGA JAYA GRUP (28/05/2017 18:45)
Jatidiri Bangsa
Rajo Arya (19/01/2017 15:51)
Tempat bersejarah yang wajib kita kunjungi, untuk menambah wawasan kita tentang masa keemasan Kesultanan Samudra-Pasai.
Khairul Syuhada (18/06/2015 15:11)
Kompleks makam ini biasa disebut Makam Putroe Nahrisyah. Nahrisyah yang di maksud adalah Al-Malikah Al-Muazhamah (Ratu yang di Pertuan Agung) Nahrasyiyah. Ia adalah seorang Ratu yang melanjutkan pemerintahan Kesultanan Samudra Pasai setelah kemangkatan ayah-nya Sultan Zainal 'Abidin (I) bin Ahmad pada 808 H/ 1406 M, yang makam-nya juga berada di kompleks ini tepatnya disamping makam puteri-nya. Ia bergelar Ra-Baksha Khadiyu (penguasa yang pemurah), pada masa-nya Samudra Pasai benar-benar mencapai puncak kestabilan dan kejayaan sebagai sebuah kesultanan yang menaungi banyak kerajaan dibawah-nya. Pada makam-nya juga terpahat surah Yasin [1-83]. Sultanah Nahrasyiyah wafat pada 17 Zulhijjah 831 H/ 1428 M. Di kompleks ini juga terdapat makam sultan-sultan yang memerintah setelah Sultanah Nahrasyiyah, yaitu Sultan Zainal 'Abidin (II) Ra-Ubabdar bin Ahmad (W. 841H/ 1438 M), Khoja As-Sulthan Al-‘Adil Ahmad bin Zainal 'Abidin Ra-Ubabdar (W. 868 H/ 1464 M), Sultan Zainal ‘Abidin (III) (W. 878 H/ 1474 M), serta makam tokoh-tokoh dan makam keluarga kesultanan Samudra Pasai.
Ajiahmad Syahadat (16/08/2017 16:56)
Ajimitaihinipinipitalimagorasalatigalikalimantan.
Adib Bukhori (02/08/2017 10:06)
Tempat belajar sejarah terbaik
alwi tia (01/02/2017 19:25)
Sejarah aceh
Moeh Kaddafi (08/08/2016 13:10)
Kampung halaman muaaah