Nabire Gemstone

Diawali dari beberapa orang yang telah sejak lama menyukai batu mulia sebagai aksesoris karena keindahan dari bebatuan itu sendiri, pada sisi berikutnya fungsi terapis pada beberapa jenis batuan sesuai karakteristik permata tersebut adalah daya tarik lainnya bagi kami. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan para pakar di bidang gemologi maupun pengobatan tradisional terhadap para pemakainya.

Seiring berlalunya waktu, hampir bersamaan dengan fenomena demam batu akik yg terjadi hampir merata di seluruh penjuru tanah air. Hal ini turut mengusik minat masyarakat di kota Nabire, yang tadinya kurang memiliki minat atau ketertarikan terhadap batu akik mulai terbuka wacananya, dengan mulai mencari baik informasi tentang batu akik, jenis, varian hingga pada kelebihan yang bersumber pada mineral bawaannya terhadap pemakai batu-batuan tersebut.

Pada fase inilah masyarakat nabire menemukan bahwa daerah mereka sebagai daerah penghasil emas ternyata memiliki potensi sumber daya alam lainnya selain emas, yaitu batu akik atau permata yang beraneka ragam jenis dalam jumlah besar dan tersebar merata hampir di seluruh wilayah kabupaten Nabire.

Pada sisi budaya, masyarakat asli Papua, batu bukan barang baru, karena pada sebagian masyarakat Papua memiliki alat kerja atau perkakas rumah tangga yang dikenal dengan Kapak Batu, mata kapak tersebut dibuat dari batu tertentu berwarna hitam yang digosok dengan cara tradisional hingga permukaan kapak batu tersebut menjadi halus, licin dan mengkilap.

Akhirnya sebagian dari kami berkumpul dan membentuk komunitas pencinta batu akik yaitu Nabire Gemstone. Visi dan misi kami adalah memperkenalkan keanekaragaman batu permata atau akik yang berasal dari sekitar Nabire kepada khalayak dan dunia luas.