" Museun Tenun Ikat Kabupaten Ende Terletak di jalan Mohamad Hatta, kira-kira 100 meter dari taman kota dan bersebelahan dengan museum bahari dan berbentuk rumah adat, di sini dapat dilihat.
Peralatan tenun, proses pembuatan sampai selesai mulai dari memintal kapas menjadi benang, alat-alat yang digunakan untuk membuatan motif (tege), alat-alat yang digunakan untuk tenun dan masih bersifat tradisional seperti Woe, Ogo, Ngewi, kaka, Sisir, Kabhe, Keke, Ngewi dan juga dipajang beberapa jenis sarung yang sudah tua usianya yang proses pembuatannya masih bersifat tradisional baik obat pewarnaan seperti mennggunakan akar/batang mengkudu dan daun tarum. "
18 April 2018
Elisabet Dewi Rumanti
" Actually will be a very nice musem to learn about "tenun ikat". But, it already closed and not maintained well. You still can enter this place from the "Taman Perenungan" "
26 March 2018
Rachmawaty Landjar
" Sayangnya kurang terawat dan cenderung terlantar. "
11 November 2017
Gracella Grama
" Seharusnya tempat ini bagus & bersejarah cuman kurang terawat . Rumput2 tumbuh liar & kalau malam tdk ada penerangan sama sekali "
17 September 2017
Silvester Yudi
" Museum utk menyimpan hasil kreatifitas tradisional masyarakat Kabupaten Ende yang memiliki nilai historis. "
28 June 2017
Jhosua Tabun
" Bagus kain tenun ikatnya "
22 May 2017
Syahrul Winata
" Pernah tahu.. "
21 May 2017
Inademon Bahy
" Menampilkan.budaya setempat. "
04 October 2016
Agus Tokan
" Letaknya berdampingan dengan Taman Bung Karno dan Pasar Malam yang menjadi satu - satunya tempat ramai di malam hari. Museum ini sekilas tidak tampak seperti Museum pada umumnya namun jika Anda masuk ke dalam Museum maka Anda dapat melihat hasil Tenun Ikat dengan motif yang menarik. Sayangnya tidak ada tumbuhan berupa bunga yang ditata rapi untuk menyegarkan sekeliling bangunan Museum yg bertema rumah Adat tersebut. "
23 September 2016
Denni Muhammad
" it's completely ruins and the place turns upside down because it's not active anymore "
16 September 2016
Ikhwan3 Email
" Karena saya sungguh takjub banyak buku yang membuatku lebih baik akan bangga indonesia yang begitu banyak sejarah. "
Joko Yuwono
" Museun Tenun Ikat Kabupaten Ende Terletak di jalan Mohamad Hatta, kira-kira 100 meter dari taman kota dan bersebelahan dengan museum bahari dan berbentuk rumah adat, di sini dapat dilihat.
18 April 2018Peralatan tenun, proses pembuatan sampai selesai mulai dari memintal kapas menjadi benang, alat-alat yang digunakan untuk membuatan motif (tege), alat-alat yang digunakan untuk tenun dan masih bersifat tradisional seperti Woe, Ogo, Ngewi, kaka, Sisir, Kabhe, Keke, Ngewi dan juga dipajang beberapa jenis sarung yang sudah tua usianya yang proses pembuatannya masih bersifat tradisional baik obat pewarnaan seperti mennggunakan akar/batang mengkudu dan daun tarum. "
Elisabet Dewi Rumanti
" Actually will be a very nice musem to learn about "tenun ikat". But, it already closed and not maintained well. You still can enter this place from the "Taman Perenungan" "
26 March 2018Rachmawaty Landjar
" Sayangnya kurang terawat dan cenderung terlantar. "
11 November 2017Gracella Grama
" Seharusnya tempat ini bagus & bersejarah cuman kurang terawat . Rumput2 tumbuh liar & kalau malam tdk ada penerangan sama sekali "
17 September 2017Silvester Yudi
" Museum utk menyimpan hasil kreatifitas tradisional masyarakat Kabupaten Ende yang memiliki nilai historis. "
28 June 2017Jhosua Tabun
" Bagus kain tenun ikatnya "
22 May 2017Syahrul Winata
" Pernah tahu.. "
21 May 2017Inademon Bahy
" Menampilkan.budaya setempat. "
04 October 2016Agus Tokan
" Letaknya berdampingan dengan Taman Bung Karno dan Pasar Malam yang menjadi satu - satunya tempat ramai di malam hari. Museum ini sekilas tidak tampak seperti Museum pada umumnya namun jika Anda masuk ke dalam Museum maka Anda dapat melihat hasil Tenun Ikat dengan motif yang menarik. Sayangnya tidak ada tumbuhan berupa bunga yang ditata rapi untuk menyegarkan sekeliling bangunan Museum yg bertema rumah Adat tersebut. "
23 September 2016Denni Muhammad
" it's completely ruins and the place turns upside down because it's not active anymore "
16 September 2016Ikhwan3 Email
" Karena saya sungguh takjub banyak buku yang membuatku lebih baik akan bangga indonesia yang begitu banyak sejarah. "
30 December 2015