About Gereja PGI Jemaat Bethel
Gereja PGI Jemaat Bethel is a church, located at Rabangodu Selatan, Raba, Bima, West Nusa Tenggara 84115, Indonesia. They can be contacted via phone at +62 374 43283, visit their website placesmap.net for more detailed information.
Leonard Taku Bessi
" Bisa bertemu banyak orang Kristen yang baik di Bima "
21 March 2018Belajar Mandiri
" Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. mewadahi, membela dan menyuarakan suara umat "
10 March 2018Agung Sedayu
" Best i ever had "
18 February 2018Teras Teras
" Kantor pusat gereja- gereja se indonesia. Tempat merumuskan kebijakan dan program gerejawi "
01 February 2018Sams Sam
" :) nice lokasi, nice gedungny "
22 March 2017John Leirissa
" Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.
12 December 2016Cuplikan dari Wikipedia :
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia - PGI (bahasa Inggris: Council of Churches in Indonesia (CCI); dulu disebut "Dewan Gereja-gereja di Indonesia" - DGI didirikan pada 25 Mei 1950 di Jakarta sebagai perwujudan dari kerinduan umat Kristen di Indonesia untuk mempersatukan kembali Gereja sebagai Tubuh Kristus yang terpecah-pecah. Karena itu, PGI menyatakan bahwa tujuan pembentukannya adalah "mewujudkan Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia."
Sejarah
Pada tanggal 6-13 November 1949 diadakan: ‘Konferensi Persiapan Dewan Gereja-gereja di Indonesia.” Seperti diketahui sebelum Perang Dunia II telah diupayakan mendirikan suatu Dewan yang membawahi pekerjaan Zending; namun karena pecahnya PD II maksud tersebut diundur. Setelah PD II berdirilah tiga buah Dewan Daerah, yaitu: “Dewan Permusyawaratan Gereja-gereja di Indonesia, berpusat di Yogyakarta (Mei 1946) ; “Majelis Usaha bersama Gereja-gereja di indonesia bagian Timur”, berpusat di Makasar (9 Maret 1947) dan “Majelis Gereja-gereja bagian Sumatera” (awal tahun 1949), di Medan.
Ketiga dewan daerah ini didirikan dengan maksud membentuk satu Dewan Gereja-gereja di Indonesia, yang melingkupi ketiga dewan tersebut. Pada tanggal 21-28 Mei 1950 diadakan Konferensi Pembentukan Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), bertempat di Sekolah Theologia Tinggi (sekarang Sekolah Tinggi Teologi Jakarta).
Demikianlah DGI telah menjadi wadah berhimpun Gereja-gereja di Indonesia. Anggotanya pun semakin bertambah dari waktu ke waktu. Dengan makin berkembangnya jumlah anggota, maka makin menunjukkan semangat kebersamaan untuk menyatu dalam gerakan oikoumene di Indonesia. Dalam wadah PGI, gereja-gereja di Indonesia yang memiliki keragaman latar belakang teologis, denominasi, suku, ras, tradisi budaya dan tradisi gerejawi, tidak lagi dilihat dalam kerangka perbedaan yang memisahkan, melainkan diterima sebagai harta yang berharga dalam memperkaya kehidupan gereja-gereja sebagai Tubuh Kristus. Seiring dengan perkembangan dan semangat kebersamaan itu pulalah yang turut mendasari perubahan nama “Dewan Gereja-gereja di Indonesia” menjadi “Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia” sebagaimana diputuskan pada Sidang Raya X di Ambon tahun 1984. Perubahan nama itu terjadi atas pertimbangan: “bahwa persekutuan lebih bersifat gerejawi dibanding dengan perkataan dewan, sebab dewan lebih mengesankan kepelbagaian dalam kebersamaan antara gereja-gereja anggota, sedangkan persekutuan lebih menunjukkan keterikatan lahir-batin antara gereja-gereja dalam proses menuju keesaan".
Dengan demikian, pergantian nama itu mengandung perubahan makna. Persekutuan merupakan istilah Alkitab yang menyentuh segi eksistensial, internal dan spiritual dari kebersamaan umat Kristiani yang satu. Sesuai dengan pengakuan PGI bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia serta Kepala Gereja, sumber Kebenaran dan Hidup, yang menghimpun dan menumbuhkan gereja sesuai dengan Firman Allah, maka sejak berdirinya PGI, gereja-gereja berkomitmen untuk menyatakan satu gereja yang esa di Indonesia. Keesaan itu ditunjukkan melalui kebersamaan dalam kesaksian dan pelayanan, persekutuan, saling menolong dan membantu. Oleh karena itu PGI tidaklah bermaksud untuk menyeragamkan gereja-gereja di Indonesia, dan PGI juga bukanlah hendak menjadi suatu super church yang mendominasi gereja-gereja anggota, melainkan keesaan yang dimaksud adalah keesaan dalam tindakan, artinya keesaan yang makin lama makin bertumbuh dan berkembang ketika melakukan kegiatan-kegiatan bersama dalam visi dan misi bersama. "
Waluyo Ibn Dischman
" Gereja yang indah dan termasuk gereja tua di Bima. Saat saya berkunjung ke wilayah kota tua Raba dan memotret keindahan gereja. Seorang ibu mencurigai saya sebagai terrorist karena memotret gereja. Saya ajak ngobrol si ibu dan menceritakan bahwa saya adalah wisatawan yang tidak mempunyai niat buruk seperti ibu sangka kan. Semoga damai selalu. "
26 November 2016Adrie Oral Lolowang
" Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) didirikan pada 25 Mei 1950. Sebelumnya, pada 6-13 November 1949 diadakan “Konferensi Persiapan Dewan Gereja-gereja di Indonesia”. "
31 August 2016Adrian Pereira
" Good Ecumenical partners.Hope to see more done for West Papua violations of human rights "
13 July 2016Lulu Alifia Vanisa Vanegas
" My boyfriend praying in PGI everySunday "
20 January 2016AGUSTINUS LEBRIKMARTHA
" Gedungnya bagus "
05 January 2016Kris Hidayat
" My starting Journey on May 2015
06 July 2015Be my friend there.. "
Christian Apri Wijaya
" Aku pernah berkunjung ke kantor PGI.
12 December 2014Tapi khususnya untuk mengunjungi Sekretariat (Student Centre) Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) dan Sekretariat (Student Centre) GMKI Cabang Jakarta.
Sekarang Sekretariat (Student Centre) GMKI Cabang Jakarta berpindah ke Jalan Salemba Raya No. 49. "