Search
Add Listing

Remaja GKNI KOBAR

0

About Remaja GKNI KOBAR

Remaja GKNI KOBAR is located at Pontianak, Indonesia

Remaja GKNI KOBAR

Tags

Map

Item Reviews - 9

Anynomous

"

Mengerti Firman Tuhan

Ayat bacaan: Lukas 11:28 =================== "Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

...Continue Reading "

01 July 2013

Anynomous

"

Sahabatku, tidak selamanya hidup itu selalu mulus kita jalani. Ada saatnya kita akan mengalami suatu masa dimana ada pencobaan dan masalah yang menghampiri kehidupan kita. Kita harus mengerti kalau hidup dalam Tuhan Yesus tidak selalu hidup enak, tidak selalu hidup mulus-mulus aja tanpa masalah. Tapi satu hal yang Tuhan janjikan kepada kita, Dia janjikan kita akan menjalani semuanya bersama Dia dan Dia akan memberi kita kekuatan untuk melewati semuanya.

Sekarang tinggal bagai...mana respon kita saat menghadapi hidup di masa kesesakan kita? Sekarang ini banyak orang yang salah meresponi keadaan seperti ini, banyak yang saat mengalami masa kesesakan malah undur dari Tuhan dan menyalahkan Tuhan. Mereka putus asa dan melepaskan pengharapan mereka kepada Tuhan.

Padahal jalan keluar untuk menghadapi masa kesesakan cuma satu yaitu tetap hidup melekat kepada Tuhan Yesus. Dalam MAzmur 34:18 kita diajarkan untuk bisa merespon masalah dan kesesakan kita dengan respon yang benar. Dalam Firman itu kita diajarkan untuk berseru kepada Tuhan. Dengan berseru kepada Tuhan, berarti kita tetap menaruh hidup kita dalam pengharapan di dalam Dia.

percaya pasti ada kekuatan yang baru yang akan Tuhan kasih kepada kita untuk dapat melewati semua masalah dan pergumulan yang kita hadapi. Dalam Dia pasti ada jalan keluar untuk semua pergumulan kita.

"Bapa kami yang di dalam Sorga, terima kasih untuk kasihMu yang Engkau curahkan dalam kehidupan . Terima kasih untuk kekuatbaru yang Engkau berikan melalui renungan yang Engkau berikan. Sering kali kami salah merespon masalah dan pergumulan kami. Kami kadang kecewa kepadaMu dan malah menjauh dariMu, kami mohon pengampunanMu Bapa. Kami mau belajar untuk bisa merespon dengan benar, kami mau tetap melekat kepadaMu saat menghadapi semua pergumulan kami, kami mau percayakan hidup kami sepenuhnya dalam pimpinanMu, dan kami percaya akan menjadi pemenang menghadapi semua pergumulan hidup kami. Terima kasih ya Bapa, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami serahkan hidup ini dalam pimpinan kasihMu, Haleluya Amien."

See More "

26 June 2013

Anynomous

"

Sahabat renungan hari ini adalah

*** KASIH TAK PERNAH GAGAL ***

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih (1Korintus 13:13)

...

Penyair Archibald MacLeish berkata bahwa "seperti halnya sinar, kasih menjadi lebih baik di kegelapan". Ia menyebut hal ini sebagai "hikmat terakhir di sore hari". Hal yang sama berlaku atas kasih kita kepada satu sama lain; kasih dapat menjadi lebih baik saat kita menua. Saya telah melihatnya sendiri pada dua teman saya yang sudah lanjut usia.

Mereka sudah menikah selama lebih dari 50 tahun, namun masih sangat saling mencintai. Yang satu hampir meninggal karena mengidap kanker pankreas; sedang yang lainnya hampir meninggal karena Parkinson. Minggu lalu saya melihat Barbara membungkuk ke ranjang Claude, menciumnya, dan berbisik, "Aku mencintaimu." Claude menjawab, "Engkau cantik."

Saya merenungkan pasangan-pasangan yang telah mengabaikan pernikahan mereka, yang tidak mau bertahan dalam situasi baik atau buruk, sakit atau sehat, miskin atau kaya, dan saya sedih melihat mereka. Mereka akan kehilangan kasih seperti yang dinikmati oleh kedua teman saya di tahun-tahun terakhir mereka.

Saya telah menyaksikan Claude dan Barbara selama bertahun-tahun, dan saya tahu bahwa iman yang dalam kepada Allah, komitmen seumur hidup, kesetiaan, dan kasih yang menyangkal diri adalah tema utama dari pernikahan mereka. Mereka mengajarkan kepada saya bahwa kasih yang sejati tidak pernah menyerah, "tidak pernah gagal". Kasih mereka adalah "hikmat terakhir di sore hari", dan akan berlanjut sampai akhir. Kiranya kita menyatakan kasih yang tak berkesudahan serupa itu kepada mereka yang mengasihi kita --DHR

JANGAN MENUNDA UNTUK MENGUCAPKAN KATA-KATA KASIH

YANG DAPAT ANDA UCAPKAN HARI INI

See More "

26 June 2013

Anynomous

"

KuPu KuPu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul dari kepompong. Orang itu duduk dan mengamati selama beberapa jam bagaimana si kupu-kupu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong ...itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Ternyata, Kupu-kupu itu mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, dan sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yg mungkin akan berkembang dalam waktu. Ternyata Semuanya tak pernah terjadi. kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Kebaikan dan ketergesaan orang tersebut merupakan akibat dari ketidak mengertiannya bahwa kepompong yg menghambat, dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu berpindah ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga sayapnya menjadi kuat, dan siap terbang begitu memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang pejuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yg semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Saya memohon Kekuatan ..... Dan Tuhan memberi saya Kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan. Saya memohon Kemakmuran .... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja. Saya memohon Keteguhan hati ... Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi. Saya memohon Cinta dan Kasih sayang.... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong. Saya memohon Kemurahan/kebaikan hati.... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan dan tantangan untuk diatasi. Saya tidak memperoleh yg saya inginkan....... Tetapi ... Saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.

See More "

24 June 2013

Anynomous

"

HANYA TUHAN SUMBER KEBAHAGIAAN

“Orang itu sendiri (yang takut akan Tuhan) akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.” Mazmur 25:13

Tidak ada kebahagiaan sejati di dunia ini. Kebahagiaan yang ditawarkan dunia adalab semu. Orang dunia seringkali mengukur kebahagiaan dan banyak sedikitnya uang yang dimiliki atau harta yang melirnpah, jabatan/kedudukan dan juga popularitas. Kenyataannya, semua itu tidak menjamin seseorang memperoleh kebahagiaan. Bukankah ...sering kita baca di koran banyak public figure (artis, pejabat) yang kedapatan frustrasi, mencoba bunuh diri, Iari kepada narkoba atau pergaulan bebas karena merasakan kehampaan dalam hidupnya? Padahal, materi dan popularitas sudah mereka dapatkan. Ingatlah bahwa sumber kebahagiaan itu adalah Tuhan! Dan dosalah yang menjadi penyebab utama manusia kehilangan kebahagiaan. Oleb karena dosa/pelanggaran, manusia pertama diusir dari taman Eden sehingga manusia kehilangan kebahagiaan. Akibatnya, berbagai upaya dilakukan manusia agar mendapatkan kebahagiaan itu kembali, meskipun cara yang ditempuhnya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Semakin manusia berusaha dengan kekuatannya sendiri, semakin mereka terjebak dalam tipu muslihat Iblis yang acapkali menawarkan kebahagiaan semu. Dunia dengan segala gemerlapnya menjadi umpan empuk bagi orang-orang yang haus akan kebahagiaan. Banyak orang terlena dan malah semakin jauh dari Sumber Kebahagiaan yang sesungguhnya. Pemazmur berkata, “Siapakah orang yang takut akan Tuhan? Kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi!” (ayat 12-13).

Jadi, siapa pun yang ingin berbahagia dalam hidupnya harus memiliki hati yang takut akan Tuhan dengan melakukan firman-Nya, sebab firman-Nya adalah kebenaran yang akan menuntun dan membawa kita mendapatkan kebahagiaan. Dan apabila kita mengutamakan Tuhan, mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambah-tambahkan dalam hidup kita (baca Matius 6:33).

Kebahagiaan hanyalah milik orang-orang yang takut akan Tuhan, “....yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam “ (Baca Mazmur 1:2).

See More "

24 June 2013

Anynomous

"

KENDALI TERHADAP TV

Efesus 4:17-5:7

Pernahkah Anda merasa bahwa masyarakat sedang mengalami kebingungan yang tak terkendali? Kadang-kadang saya merasa demikian saat membaca tentang apa saja yang disajikan lewat televisi. Saya katakan "membaca" karena saya tidak mau menonton semua acara yang diputar di televisi.

...

Sebagai contoh, acara wawancara ringan (talk show) di televisi telah merosot begitu dalam sehingga pemandu acaranya menggiring anak-anak remaja tanpa malu-malu berbicara tentang perilaku seksual mereka yang berani. Dan program-program komedi unggulan yang pada masa lampau tidak mempertontonkan sedikit pun hal-hal yang tak senonoh, kini penuh dengan sindiran tentang seks dan perbuatan-perbuatan amoral."

Sebuah kelompok yang dikenal dengan nama Media Research Center (Pusat Penelitian Media) memantau apa yang disebut "jam keluarga" dan menyimpulkan: "Berkurangnya penghormatan terhadap otoritas orangtua dan nilai-nilai tradisional pada jam keluarga memang meresahkan, tetapi kemerosotan standar paling jelas terlihat pada dua hal: bahasa dan muatan tentang seks."

Kita mungkin tidak dapat berbuat banyak terhadap program-program di televisi dan menghilangkannya, tetapi kita dapat melakukan sesuatu terhadap diri kita sendiri. Kita dapat melihat kembali kebiasaan menonton kita. Kita dapat mengevaluasi apakah kita sudah tidak peka lagi atas apa yang kita lihat dan dengar. Kita dapat mengizinkan Firman Allah, bukan dunia, yang mengendalikan apa yang kita lihat (Efesus 4:17). Itulah cara terbaik untuk memperoleh kendali terhadap televisi [JDB]

As the flickering light shines its message each day, Does it brighten your path or lead you astray? Have you left any time for the Light of your soul? Or has your TV taken too much control? --JDB

ALKITAB ADALAH PANDUAN TELEVISI YANG TERBAIK

See More "

24 June 2013

Anynomous

"

CARA MENGATASI KRITIK?

Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak (Amsal 15:5)

Robert A. Cook, mantan rektor King's College di New York menceritakan pengalamannya pada tahun-tahun awal pelayanannya. Ia menerima banyak kritik, dan karenanya ia meminta nasihat dari seorang temannya, pendeta Harry A. Ironside.

...

Dr. Cook menumpahkan seluruh isi hatinya dan bertanya apa yang harus ia perbuat menghadapi berbagai kritik tajam yang menyerang dirinya. Ironside memberi tanggapan demikian, "Bob, kalau kritik terhadap dirimu itu benar, terimalah dengan lapang dada! Tetapi kalau tidak benar, lupakanlah!"

Kita mungkin tidak dapat menghindar dari ejekan-ejekan menyakitkan yang meluncur dengan cepat dari orang-orang yang tak senang pada kita. Namu, ketika serangan melalui kata-kata itu dilontarkan kepada kita, adalah baik untuk menganalisanya. Jika tidak benar, biarkan saja. Seperti lingkaran air di belakang bebek yang sedang berenang, lambat laun akan hilang. Jika benar, ambillah langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi. Saya suka ucapan Petrus, "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau" (1 Petrus 4:14-15).

Apakah Anda sedang menghadapi kritik? Atau tuduhan? Jika semua itu benar, perbaikilah diri Anda! Tetapi jika semua itu tidak benar, lupakanlah. Itulah cara mengatasi kritik. Some will hate you, some will love you; Some will flatter, some will slight; Cease from man and look above you, Trust in God and do the right. --Marcleod

JANGAN TAKUT PADA KRITIK JIKA ANDA BENAR, JANGAN SEPELEKAN KRITIK JIKA ANDA SALAH

See More "

23 June 2013

Anynomous

"

Tetap Hormati Orang Tua

(Ulangan 5:16) Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

(Matius 15:4) Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.

...Continue Reading "

23 June 2013

Anynomous

"

TENTANG HAMBA TUHAN

“Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.” 1 Korintus 4:1.

Istilah hamba Tuhan kian marak dalarn pelayanan kekristenan masa kini di mana banyak orang bangga bila gelar hamba Tuhan tersebut melekat kepadanya, tanpa memahami makna sesungguhnya kata hamba tersebut.... Seiring berjalannya waktu, pengertian kata hamba Tuhan secara perlahan mengalami pergeseran. Sering ada anggapan bahwa menjadi hamba Tuhan berarti harus mendapatkan perlakuan khusus atau service plus, beroleh pengormatan di mana pun melayani dengan segala fasilitas yang memadai. Hal ini tidak seratus persen keliru! Itu adalah bonus atau berkat yang mengikuti pelayanan hamba Tuhan. Namun jangan sampai hal ini mengalihkan motivasi kita sehingga tidak murni lagi untuk mencerminkan jiwa pengabdian, melainkan hanya tuntutan profesi yang menyebabkan kita ke luar dari jalur Tuhan.

Di awal suratnya yang ia tulis kepada jemaat di Roma rasul Paulus menyebut dirinya hamba Yesus Kristus: “Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.” (Roma 1:1), begitu juga di hadapan jemaat Korintus. Paulus menyadari benar makna kata hamba yang melekat pada dirinya, yaitu tidak lebih dari seorang budak. Sebagai budak ia harus mengabdikan diri dengan segenap jiwa dan raga untuk Tuannya. Jadi hamba Tuhan juga bisa diartikan orang-orang yang membaktikan setiap nafas hidupnya untuk Tuhan, melepaskan segala kenyamanan duniawi, tunduk kepada pemerintahan sorgawi dan tidak punya hak untuk menuntut, serta bukan seorang bos. Paulus mengakui dirinya adalah hamba Yesus Kristus. Ada pun jabatan sebagai rasul diberikan oleh Kristus kepadanya, bukan ia sendiri yang mengangkat dirinya sebagai rasul. Tetapi Paulus tetap mengedepankan status dirinya yang tidak lebih dari seorang hamba. Dalam perjalanannya sebagai seorang hamba Tuhan Paulus melayani dengan tulus, tidak bersikap menuntut, tidak mencari keuntungan diri sendiri di balik pelayanan, melainkan mengabdi dengan sungguh-sungguh demi kemajuan Injil di muka bumi ini.

Mari kita melayani Tuhan dengan penuh pengabdian, “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani,..” (Matius 20:28).

See More "

23 June 2013

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :