Search
Add Listing

About Tugu ANIEM

Tugu ANIEM is a park, located at Jl. Mayor Jenderal Sutoyo, Kemirirejo, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56122, Indonesia

Tags

Map

Item Reviews - 16

CS Mulia

" The question ...... where is SPR 37 Km? "

23 March 2019

Citra Dara

" Very nice place so recommed deh "

05 March 2019

Tomy Purnomosidi

" Iconic "

03 March 2019

Aprilia Widi

" Good "

11 August 2018

Muhammad Arief Husada

" Lebih familiar dengan nama Tugu Nol Kilometer atau Tugu Jam, ANIEM merupakan akronim dari Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij sebuah Perusahaan Penyedia Gas dan Listrik Swasta di jaman Hindia Belanda. Berdiri pada bulan Maret tahun 1924, tugu tersebut dibangun untuk menandai dimulainya pembangunan sarana listrik di wilayah Magelang. Di kalangan sejarawan sendiri ada nama yang lebih spesifik untuk dikenal yaitu Tugu Electrificiate. Seperti tertulis dalam prasasti di tugu tersebut yaitu "MAART 1924 ELECTRIFICATIE MAGELANG."
Tugu tersebut telah melalui berbagai perawatan dan peremajaan serta perubahan bentuk sehingga nampak seperti sekarang.
Dari titik nol kilometer tersebut dapat kita lihat sesuai tertulis di sebuah prasasti sebagai petunjuk jarak Kota Magelang dengan sejumlah kota lain, yakni Yogyakarta 42 km (arah selatan), Semarang 75 km (utara), dan Sapuran (Wonosobo) 37 km (barat). "

10 July 2018

Anynomous

" Salah satu bangunan bersejarah di Kota Magelang. Dibangun pada awal abad ke-20 oleh Pemerintah Hindia Belanda dan dikenal pula dengan tugu 0 km Magelang. Terletak di pusat kota Magelang, tepat di Alun-alun, persisnya di seberang Klenteng Liong Hok Bio dan kantor Pos Indonesia.

Sedikit kurang terpelihara, lokasinya juga kurang memungkinkan untuk dijadikan tempat berswafoto, cukup disayangkan. "

28 June 2018

Gunawan Wicaksono

" Tugu Electrificatie Maret 1924, adalah tugu peringatan listrik masuk Kota Magelang Maret 1924. Tugu terletak di jantung Kota Magelang, sebelah selatan alun-alun. Sudah lama juga Kota Magelang dialiri listrik, perubahan sosial dan industri masyarakat semakin cepat. "

15 May 2018

Anynomous

" Historical land mark of Magelang "

07 March 2018

Yudi Setiawan

" Tugu legendaris kota magelang.sebagai ikon kota magelang terletak di depan klenteng kota magelang.sekarang sudah makin dipercantik dengan tatanan taman dan dicat ulang menjadi makin indah.sebagai tugu peringatan masuknya listrik di kota magelang.tempatnya bagus buat foto2,parkir bisa disepanjang alun2 kota magelang "

29 December 2017

Anynomous

" Perusahaan Penyedia Gas dan Listrik Swasta di jaman Hindia Belanda salah satunya bernama " ANIEM ( Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij ) ",berdiri di Surabaya 29 April 1929.Ternyata Kota Magelang termasuk wilayah pasokan dr ANIEM.
Tercatat ANIEM hampir menguasai 40% pasokan listrik di Seluruh Hindia Belanda. "

16 December 2017

Dimas Nugroho

" Cos icon Magelang,,, "

20 January 2017

Romo Jo

" Kalau tidak salah ini tugu peringatan awal mula masuknya listrik di magelang "

14 January 2017

Anynomous

" Karena ini adalah kota kelahiranku...dan semakin maju pastinya "

12 January 2017

Wulung BimBim

" Tempat bagus, Ramai. sayang sekali ada beberapa pengamen yg kesannya MAKSA "

23 November 2016

Anynomous

" Tugu Aniem terkenal dengan tugu titik nol kilometer Kota Magelang.
Terdapat prasasti batu alam sebagai petunjuk jarak Kota Magelang dengan sejumlah kota lain, yakni Yogyakarta 42 km (arah selatan), Semarang 75 km (utara), dan Sapuran (Wonosobo) 37 km (barat). Terletak di depan Klenteng Liong Hok Bio dan Kantor Pos Kota Magelang. "

07 November 2016

Agung Hidayat

" LISTRIK saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup manusia. Tidak bisa dibayangkan jika kita hidup tanpa lampu penerangan.

Apalagi di zaman modern, semua perangkat rumah tangga membutuhkan tenaga listrik. Namun banyak orang yang tidak tahu kapan listrik masuk ke Indonesia, termasuk di Magelang. Mengutip Wikipedia, kelistrikan di Hindia Belanda dimulai tahun 1897 ketika perusahaan listrik pertama Nederlandche Indische Electriciteit Maatshappij (NIEM) mulai beroperasi.

Di Batavia, NIEM membangun PLTU di Gambir di tepi Sungai Ciliwung berkekuatan 3200+3000+1350 kW. NIEM kemudian berekspansi ke Surabaya mendirikan perusahaan gas Nederllandsche Indische Gas Maatscappij (NIGM). Pada tahun 1909 perusahaan ini diberi hak membangun beberapa pembangkit tenaga listrik dan didistribusikan ke kota-kota besar di Jawa.

Anak Perusahaan

Di Surabaya pada 26 April 1909 NIGM mendirikan anak perusahaan Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij (ANIEM). Kantor Pusat NV ANIEM waktu itu di Jalan Embong, Surabaya, dan kemudian bisa menjadi perusahaan listrik terbesar di Hindia Belanda dan menguasai 40 persen kebutuhan listrik dalam negeri.

Antara lain di Jawa Tengah, termasuk di Magelang, kemudian Jawa Timur dan Kalimantan. Di Kota Magelang berdiri tugu listrik ANIEM. Tepat di sisi timur alun-alun, depan kantor pos.

‘’Belum diketahui pasti apakah tugu itu dibangun sebagai tanda dimulainya pembangunan sarana listrik di Magelang atau setelah listrik menyala,’’ kata Koordinator Komunitas Kota Toea Magelang (KTM) Bagus Priyana. Dia menerangkan, bentuk dasar tugu itu mirip teplok atau lampu ting. Yaitu bagian bawahnya bundar sedang bagian atasnya segi empat.

Pada tugu itu terdapat tulisan ‘’Electrificate Maaart 1924’’. Listrik untuk Magelang waktu itu dipasok dari PLTATuntang, Ambarawa, sedang depo pembaginya berada di Kebonpolo. Hingga saat ini bangunan deponya masih berdiri. Sekitar tahun 1969 Tugu ANIEM di alun-alun dilengkapi jam di atasnya. ‘’Bangunan aslinya tidak ada jam.

Mungkin, waktu itu belum semua orang memilikinya jam. Supaya warga Magelang tahu saat ini pukul berapa, maka dipasang jam di tugu itu,’’ ujarnya. Namun banyak orang yang mengatakan, tugu itu merupakan nol kilometernya Magelang, karena lokasinya di depan kantor pos. ‘’Yang benar, nol kilometernya Kota Magelang di bangunan kantor pos.

Lihat di Kota Yogyakarta dan Semarang, nol kilometernya juga di kantor pos. Tujuannya untuk menghitung jarak pengiriman surat, sehingga nol kilometer berada di kantor pos,’’ungkapnya. Bagus menambahkan, di dekat tugu tepatnya di depan Klenteng Liong Hok Bio dulu terdapat bangunan pos polisi yang diberi nama politie huis. Di Magelang terdapat tiga politie huis.

Yaitu di Menowo, alun-alun dan di stanplaats. ‘’Yang tersisa saat ini hanya pos Menowo, sedang dua pos lainnya sudah hilang terkena pembangunan Kota Magelang,’’ terangnya.

Pada Maret 2015, tugu ANIEM berusia 91 tahun. Anehnya, lanjut Bagus, hingga saat ini belum masuk cagar budaya yang harus dilindungi. ‘’Untuk melestarikannya Pemkot Magelang harus melindunginya dan mengembalikan sesuai aslinya,’’ pinta Bagus Priyana. (Doddy Ardjono-Suara Merdeka)

Setelah sebelumnya dibuat taman akhirnya dikembalikan seperti semula "

19 August 2016

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :