" Yang dijadikan Monumen ini adalah Loko B13.
Untuk melayani rute rute Jogyakarta – Maos – Cilacap (176 km),Perusahaan kereta api Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, Staats Spoorwegen ( SS )mendatangkan 11 lokomotif uap bernomor seri SS99 / SS74 atau B 13 dari pabrik Hanomag (Jerman) pada tahun 1886. Kereta api berperan besar dalam perdagangan hasil pertanian dan perkebunan sehingga menjadikan pelabuhan Cilacap sebagai pelabuhan yang ramai di pulau Jawa pada tahun 1909 - 1930. Selain digunakan untuk menarik gerbong barang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang.
Saya kirim photo loko B1303,B1305,B1306,B1307 dan B1310 ketika masih aktif "
29 April 2018
Rudy Hermansjah Tahir
" Monumen Loko B13 ,
Untuk melayani rute rute Jogyakarta – Maos – Cilacap (176 km),Perusahaan kereta api Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, Staats Spoorwegen ( SS )mendatangkan 11 lokomotif uap bernomor seri SS99 / SS74 atau B 13 dari pabrik Hanomag (Jerman) pada tahun 1886. Kereta api berperan besar dalam perdagangan hasil pertanian dan perkebunan sehingga menjadikan pelabuhan Cilacap sebagai pelabuhan yang ramai di pulau Jawa pada tahun 1909 - 1930. Selain digunakan untuk menarik gerbong barang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang "
Rudy Hermansjah Tahir
" Yang dijadikan Monumen ini adalah Loko B13.
29 April 2018Untuk melayani rute rute Jogyakarta – Maos – Cilacap (176 km),Perusahaan kereta api Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, Staats Spoorwegen ( SS )mendatangkan 11 lokomotif uap bernomor seri SS99 / SS74 atau B 13 dari pabrik Hanomag (Jerman) pada tahun 1886. Kereta api berperan besar dalam perdagangan hasil pertanian dan perkebunan sehingga menjadikan pelabuhan Cilacap sebagai pelabuhan yang ramai di pulau Jawa pada tahun 1909 - 1930. Selain digunakan untuk menarik gerbong barang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang.
Saya kirim photo loko B1303,B1305,B1306,B1307 dan B1310 ketika masih aktif "
Rudy Hermansjah Tahir
" Monumen Loko B13 ,
28 March 2018Untuk melayani rute rute Jogyakarta – Maos – Cilacap (176 km),Perusahaan kereta api Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, Staats Spoorwegen ( SS )mendatangkan 11 lokomotif uap bernomor seri SS99 / SS74 atau B 13 dari pabrik Hanomag (Jerman) pada tahun 1886. Kereta api berperan besar dalam perdagangan hasil pertanian dan perkebunan sehingga menjadikan pelabuhan Cilacap sebagai pelabuhan yang ramai di pulau Jawa pada tahun 1909 - 1930. Selain digunakan untuk menarik gerbong barang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang "
Real Mukti
" Maskot Stasiun kereta api Cirebon "
26 June 2017