Lindeteves Trade Center Glodok

Sejarah Lindeteves sebagai pusat perkulakan alat-alat berat, tak lepas dari keberadaan NV Lindeteves Stokvis & Fa - salah satu unit usaha pabrikasi konstruksi baja terkemuka di masa pendudukan VOC. Awalnya, Lindeteves Stokvis berkantor pusat di Semarang. Ia memiliki sejumlah kantor cabang di kota-kota besar di Jawa.

Salah satunya yang cukup terkenal berada di Surabaya. Di sana, kantor Lindeteves Stokvis dirancang khusus oleh biro arsitek Hulswit, Fermont & Ed Cuypers dari Batavia, dan mulai dibangun pada 1911.

Dengan menara jam -nya yang sangat tinggi, gedung tersebut menjadi landmark bagi lingkungan sekitarnya. Bekas kantor Lindeteves Stokvis di Surabaya itu, sampai sekarang dipakai sebagai kantor Bank Niaga.

Di kawasan Lindeteves inilah LTC-Glodok didirikan oleh PT.Citra Gemilang Nusantara sebagai pusat perdagangan alat - alat berat terlengkap, nyaman dan termodern seluas 2.6 ha.

• SIPPT No. 3464/-1.711.5 tgl 29 Desember 2003 dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
• P-IMB No. 702/PIMB-PB/B/2004 tgl 19 Maret 2004
• Ijin Struktur No.27/IP-STR/VI/2004
• Sertifikat tanah atas nama PT. CITRA GEMILANG NUSANTARA yang telah di sahkan pada 24 Februari 2004.

Kawasan Lindeteves di pilih karena lokasinya yang sangat strategis dan merupakan salah satu urat nadi areal perdagangan di Jakarta. Selain itu pula Lindeteves Trade Center memliki konsep One Stop Trading yang di lengkapi gudang penyimpanan bagi para tenant.

Sebagai pusat perdagangan yang dikenal sebagai Specialities Trade Center yang modern, LTC menyediakan toko tingkat dan kios bagi khusus pedagang hardware/tools, peralatan listrik, sparepart, audio video, handphone, komputer dan peralatan elektronik. Juga fasilitas pelengkap seperti foodcourt, Giant Hypermarket, jaringan telepon serta PABX ( gratis telepon antar kios ) dan parabola sentral serta entertainment center.