Akuntansi dan Perpajakan

Akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh para pengusaha dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan. Akuntansi dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam organisasi yang tidak mencari laba, salah satu penyebabnya adalah karena hal ini diharuskan Undang-Undang, namun demikian alasan utama mengapa Akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi diperusahaan adalah karena rumitnya variabel-variabel yang dihadapi walau dalam perusahaan kecil sekalipun.

Organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba, seperti Organisasi Keagamaan, Yayasan atau Lembaga Pendidikan juga membutuhkan Akuntansi seperti halnya Organisasi yang bertujuan mencari laba, namun mereka harus mempunyai anggaran, tenaga kerja, dan urusan-urusan keuangan lainnya, salah satunya dengan menyelenggarakan pembukuan yang memenuhi syarat menurut sistem dan prosedur pengolahan data Akuntansi yang berlaku umum.

Mengingat pentingnya pembukuan maka Pasal 28 Ayat 1 Undang-undang No.6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No 16 Tahun 2000 tentang ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, telah menetapkan bahwa Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib Pajak Badan di Indonesia wajib melakukan Pembukuan.

Untuk kebutuhan tersebut kami menawarkan jasa Accounting Service, Perpajakan dan Audit Serta Sistem Informasi Akuntansi sebagai alat pembantu pengambilan keputusan dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan kegiatan perusahaan.