Komentar :
Indriani (18/12/2020 10:09)
The worst taxi ever. Just recommendation if you unlucky and get this taxi from Halim Airport, recommend to ASK RECEIPTS for taxi fees, parking or another fees which not make sense AT STARTING. You may not pay more if they didn't give you receipt for that.
Very disappointed with bad service, bad attitude of taxi drivers, during I got some trips with this taxi. Normally billing and receipt should be clear for any taxi passengers
ratih dewi (17/12/2020 23:43)
13des 2020, I took the halim airport to Manggarai South Jakarta, I saw the meter was 52 thousand, just when I got the money, the driver didn't have a 20 thousand charge, oh my goodness, how come I was not informed from the start? And they adhere to health protocols, because drivers don't wear masks, and cough
Fix it again for the future
Alfonso junior Sianipar (29/11/2020 15:03)
Actually I am concerned about the driver, but from the way of working and in terms of service, not all of the prices at Argo are not satisfactory.
ulfinno riyadi (12/10/2020 14:35)
Alhamdulillah barang saya yang ketinggalan kembali. Setelah bisa dihubungi, cepat kok responnya, cm emg untuk dapat menghubungi perlu usaha untuk mencari kontaknya. Tapi keseluruhan puas sama respon dan pelayannya. Tingkatkan lagi ????????
Riesco Thosan (02/10/2020 11:52)
Airport service is listed on the receipt for 10 thousand, 15 thousand for parking, parking fees are also requested even though it is clear on the led parking screen that the amount is 0 rupiah. It doesn't matter the amount of money. If the service is good I also don't hesitate to give me tips ....
Tumini Tumini (30/09/2020 01:45)
I want to join, I don't know how, boss, just have ID cards
Craig Hollander (18/08/2020 11:40)
Basically the only taxi at Halim Airport that will use the meter (argo). Just exit baggage claim and start walking to the left until you see the line for these taxis. Avoid the guys offering taxis in front of the door. They wanted to charge me 250,000 up-front for what ended up costing me 80,000 on the meter. The only real drawback to using a Puskopau taxi instead of Bluebird, Express, or Grab (none of which have taxi stands at Halim) is the lack of e-payment options. But at least they gave me all the receipts when I asked for them.
bimantoro adam (29/05/2020 15:43)
Good Taksi Puskopau, pertama menggunakan Grand Livina
Dimas Arifin (31/03/2020 12:11)
Taxi puskopau nomor 029, saya lupa foto nopolnya. Sopir tidak bersahabat, saya menanyakan struk malah saya yang dibentak, dg alibi minimum payment 50rb, sedangkan saya di haruskan membayar 75rb hanya dari airport ke salah satu hotel di daerah cawang. Sungguh di sayangkan dengan pelayanan yang sangat buruk.
Fredy D Pratama (30/03/2020 15:50)
Biaya servis bandara di mark up, Parkir d tagihkan padahal ga bayar, pas bayar ga nyiapin kembalian, makan deh tuh uang lebihan, mau irit malah jadi boros, mending taksi online transparan dan bisa pake uang elektronik, poor services kaya begini nahan taksi online beroperasi d bandara.
Entis Sutisna (12/02/2020 10:58)
Taxi terburuk yang pernah saya tumpangi. Di Airport halim memang blue bird dibatasi operational nya, kalaupun ada saya harus keluar bandara untuk bisa naik Blue Bird. Akhirnya saya naik taxi ini, diawal sebelum saya naik saya sudah tanyakan ada struck nya atau gak, supir bilang ada. Ok saya naik, 15 menit perjalanan semua berjalan baik, sampai lah Tol JOR pasar rebo, memulai Dengan kata "maaf ya pak, kita kan sudah sama2 dewasa" biasanya bapak sampai rumah bayar berapa? Dan mulai kesana kesini bicaranya, saya hanya diam mendengarkan pada akhirnya saya tanya ke supir. Pak saya gak paham bapak ngomong apa dari tadi, intinya saya hanya mau pulang naik taxi bayar sesuai argo. Tol saya yg bayar. Udah itu aja. Mulai lagi ngoceh sana sini, akhirnya dia menyebutkan angka 280rb sampai rumah. Saya bilang gak masalah pak tapi ada struck nya kan? Supir jawab Gak adalah pak ini kan argonya ketahan bla bla bla. Saya bilang berapa aja saya bayar yang penting ada struck nya. End the end gw minta turun dan diturunin di exit tol mampang, saya minta di turunkan di halte dia turunin saya di tukang tambal ban. OK sudahlah...argo menunjukan 47rb. Saya tanya jadi saya harus bayar berapa pak? Dia jawab 95rb!! Saya jawab pak ini saya cek blue bird dari sini ke halim cuma 43rb pak! Bla bla bla alasan yg gak bisa di cerna, gw kasih 70 rb kalu gw keluar taxi. The end
Mungkin tidak semua supir taxi puskopau begini, tapi hampir semua mengalami hal tidak lazim kalau naik taxi ini. Semoga bisa di perbaikan attitude drivernya.
Nafiri Paramitha (04/01/2020 07:00)
Saya naik dari halim ke arah sudirman tanggal 4 Januari 2020 dengan taksi nomor HLM 029. Dari awal saya naik, cara bicara sopir seperti orang marah2. Saya dibilang tidak mengantri padahal saya antri dari belakang. Waktu saya bilang tidak usah lewat tol, jawaban sopir "terus mau lewat mana? Keluar tol semanggi sudah langsung sudirman" dengan nada seperti orang marah, setelah saya bilang tersersah bapak saja mau lewat mana, ujung2nya juga tetep tidak lewat tol. Lalu pada saat turun, saya sekalian bertanya kenapa selama perjalanan marah2 ke saya, jawabannya tidak marah.
Mohon dibenahi personil2nya, karena saya lihat banyak sekali yang komplain tentang hal serupa. Terimakasih
jualan nuskin1 (21/12/2019 07:23)
Jum at tgl 20 des 2019 saya naek taxi dari halim dg no pintu HLM 115 nama pengemudi chandra. Setelah hampir sampai tujuan dia blg lupa pencet argo. Dari saya masuk sampe turun ngoceh ga guna. Pas mau turun minta tarif seenaknya. Coba di tingkatkan servicenya. Jgn bikin org ga nyaman dan takut ya. Jujur saya pd saat diajak ngobrol ga guna ya takut jg makanya saya tanggepin datar.
Steven Jonathan (17/11/2019 09:04)
Taxi PUSKOPAU bandara halim dengan nomor 117 sangat mengecewakan. Supir bernama Ujang S dengan NiP 18324 sangat banyak permintaan dan aturan yang saya rasa dia buat sendiri. Saya menuju arah tanjung barat dari HLP, supir minta naik tol tetapi saya menolak karena kondisi jalan tidak macet dan jarak tempuh tidak jauh. Lalu supir juga minta uang tol kembali ke bandara, saya menyetujui namun dengan catatan ditulis pada nota padahal biasanya tidak ada uang seperti itu biasanya. Selama perjalanan supir menyetir dengan menggerutu karena saya tidak mau ikut perintah dia dengan dia berdalih saya orang baru dari luar jakarta dan tidak mengerti apa apa, padahal saya sering melakukan perjalanan ini.Selain itu cara menyetir yang tidak nyaman serta termasuk ugal ugalan.
Mohon pihak koperasi mengevaluasi oknum supir seperti ini karena akan merusak citra koperasi itu sendiri.
aljon ali sagara (22/08/2019 13:36)
Taksi Puskopau, taksi Bandara Halim Perdana Kusumah
Renol Agusron (12/07/2019 18:50)
Excellent of service
Widyastuti Rahayu (29/12/2019 17:27)
Taksi dgn nomor pintu HLM 109 sangat tdk ramah bahkan membentak penumpang. Kenapa tdk ada perbaikan mutu pelayanan ya? Seharusnya taksi bandara itu bagus service nya. Tolong bandara Halim agar diperhatikan kenyamanan konsumen. Dgn menyediakan taksi berkualitas baik..
Laurensius Morris (12/12/2019 14:45)
Barang sy ketinggalan di taksi, mau hubungi nomor call center yg ada digoogle jg ga bs. Pasrah deh hilang.
Review2 konsumen hampir semua bintang 1, kok msh beroperasi ya
Mudah2an menteri perhubungan atau siapapun sudah saatnya memperbaiki kinerja di taxi bandara ini.
Nurhasni Miranty (18/09/2019 09:57)
Saya naik dari halim ke jatibening harga argo tertera 74ribu tetapi supir bilang ada charge bandara dan parkir 15ribu jadi total 90ribu.
Charge tsb tidak ada info diawal.
Mohon diperbaiki layanannya kalau tidak mau hancur.
rafan ganendra (25/08/2019 12:06)
Halim 172..terpaksa Gw gamparin, dikira Gw penumpang biasa, Driver ketus, mainan HP, gak punya e toll. Ternyata Gw tujuan Markas Mabes AU
Albar Triyoga (10/07/2019 17:18)
Supir sangat tidak ramah, charge fee tidak jelas, kebersihan mobil sangat kurang, namun tidak ada pilihan lain selain ni taksi kalo dr halim pk
Arif Budiman (05/07/2019 13:30)
Paaaraaaaah... dari halim mau ke Fatmawati dipaksa lewat JORR. Karena Saya gak mau nya lewat tendean eh langsung diminta turun di dpn pintu halim...
Jimmy tirtana (01/07/2019 01:19)
Tanggal & Waktu Naik : 6.30AM 1 July 2019
No Taksi : HLM507
Supir taksinya sangat tidak menghargai penumpang dan sangat diskriminatif tanpa alasan. Saya sebenarnya mau naik taksi lain tapi hanya ada taksi puskopau di bandada halim saat landing. Saat pertama naik taksi pembicaraan sudah tidak enak dengan supir mengungkit” suku saya dan memberi komentar tidak pantas dan tidak menghargai. Supir tiba” menangakan agama saya dan saya menjawab nasrani, dia mengubah nada bicara dan gaya bicara seperti ini “Oh ente nasrani ? Di kampung saya palembang agama ente selalu di awasi 24 jam soalnya perilakunya membawa sial agama saya.” Saya jujur tidak berkata macam” dan hanya diam sambil ngedengerin saja supirnya bicara. Lalu yang berikutnya soal tarif yang tidak masuk akal, dari bandara halim - ibis budget soetta totalnya 250rb dengan rincian yang curang dan tidak masuk akal. Juga supir sengaja mengambil jarak tempuh yang jauh yaitu tanjung priok. (Argo 185rb, tol+parkir+feesupir 60rb) jelas” hanya hitungan sendiri dan say malas meladeni karena nada bicada supir yang tinggi dan mengintimidasi. Saya ingin menelfon customer service taksi tapi setelah melihat review sepertinya laporan tidak pernah ditanggapi. Saya berharap orang untuk menghindari menggunakan taksi ini karena sangat tidak nyaman terutama drivernya yang kasar.
Tks
Agis Saeful M (22/06/2019 07:25)
Parahhhh bgt klo mending pake pusaka, ga di info biaya apa malah di suruh byr carge pea.....
Cukup sekali naik taxi ini.
ferlinmarcini (22/03/2018 10:23)
Taksi ga jujur. Jangan dipakai. Mending antri taksi ulang di bandara Halim supaya ga dpt taksi ini.. bilang parkir Rp 7000 padahal tiket nya Rp 5000, nawarin jalur yg jauh dan muter2 (no taksi HLM 124, 21.03.18)