Komentar :
Rudi Ariotono (17/06/2020 07:16)
Good
agung pribadi (15/06/2020 00:00)
Good
Andi Tri Atmojo (29/07/2019 05:39)
bad public service
Muhammad Hadi (29/04/2019 04:33)
best
Sagacious Eagle (04/01/2019 08:46)
If I can give no stars I would.
Completely disappointing in terms of service and clarity of information or service given by each officer involved (police, pengadilan (court), Kejaksaan Jakarta Timur).
You must check the amount before you make payment, but the referred wesite xame out as error (how do you make payment if you don't know how much and to whom you must pay?).
Kejaksaan Jakarta Timur was crowded with motorcycles and people lining up out in the sun. No signage to help first-timers ith procedures whatsoever.
OfficialOcff parks are non-existent (you should ask guards for available parking bay).
In there, by the road on the sidewalk (where motorcycles are parked), many BRI (bank) agents set up stalls. Although they look shady and not legitimate, they turned out to be legitimate.
All in all, a horrible experience and wasted a lot of my valuable time. The government could have designed it better.
I now understand why bribing is a more viable option in this country.
Am Mar (09/12/2018 11:59)
Good
Tri Utami Putri (30/06/2016 07:18)
Top!
BHARA. ND (28/12/2016 20:09)
Ok
Nopan Santri (16/11/2018 01:57)
loket ada 8 tp yg dibuka cuma 2, panggilan denda tidak jelas, sebutkan nomor tetapi langsng dengan denda dgn tdk menyebutkan rupiah hanya dngn angka, org jd bingung brp dia kena denda. tolong dong disidak org orgnya berkompetensi atau tdk!!
Mad Yusup (14/11/2018 05:30)
Pertama datang sudah terlihat kesan banyaknya calo di sepanjang jalan kantor kejaksaan jaktim, di sambut tukang Parkir yg langsung menawarkan jasa pembayaran dan pengurusan tilang padahal pada saat masuk sudah terpampang spanduk "STOP PUNGLI" .
Putri Wulandari (20/05/2018 18:27)
Tolong sediain alur pengurusannya dong.
Kemarin saya pertama kali ditilang jd bingung pas disana
Dan tolong ruang tunggunya dikondisikan karna kalo panas ya kepanasan ujan keujanan
Dan loket yang dibuka jangan cuman sedikit,yg antri banyak banget jdnya.
Pelayanannya sih menurut saya udah baik dan cepat
Nia Putri Angelina (14/05/2018 04:01)
Pelayanannya sangat baik
Diaz Jubairy (02/04/2018 02:49)
Apa yang perlu diperhatikan :
Pastikan sebelum ke kejaksaan mengecek apakah denda tilang sudah keluar di website e-tilang kejaksaan terkait. Bila sudah ada bayar di bank bni. Cek juga terlebih dahulu no. Briva anda, anda bisa mengeceknya di internet dengan memasukan keyword cek no briva di google. Bila sudah beritahu teller no. Briva dan berikan surat tilang dan ktp anda. Anda akan dikenakan biaya administrasi Rp. 1000 + nominal denda
Bila anda lupa membayar di depan kejaksaan, terdapat calo yang biasanya menarifkan harga 14rb ditambah denda dan biaya administrasi bank. Bila denda 51rb, maka yg akan dibayarkan sejumlah 65rb. (Peraturan sekarang tidak bisa membayar langsung di loket)
Datang pagi-pagi, jika mau berkas kembali "cepat" karena walaupun loket buka jam 8, orang-orang akan sudah mulai mengantri saat gerbang dibuka, beberapa orang datang jam 5 termasuk saya. Apalagi kalau rumah anda jauh. Gerbang dibuka kira-kira jam 7.
Saat dibuka segera masukan motor anda dan antri untuk mengambil nomor antrian di loket 1, anda akan menunggu kira-kira sejam untuk menunggu hingga loket dibuka. Buat 2 barisan, loket yang biasa dipakai loket 2 dan 1 (bahkan hanya 1 loket yg dibuka).
Saat loket dibuka jam 8, ambil no. Antrian dan tunggu hingga no. Antrian anda dipanggil, pastikan anda mencatat atau mengingat nopol/nama bila stnk dan nama pada sim. Disini bila anda baru datang jam 8 maka sudah pasti akan mendapat nomer diatas 30/40 karena memang antrian sudah cukup banyak
Saat no. Antrian anda dipanggil, datang ke loket yg disebutkan (biasanya loket 8) sebutkan nama/nopol stnk/sim. Selesai
Pengalaman pribadi :
Saya datang jam 5, dan mendapat stnk.saya kembali jam 8:40. Kira-kira memakan waktu 3jam setengah, hanya untuk menunggu. Sebenarnya proses saat sudah mendapat no. Antrian hingga dipanggil cepat, tetapi yang membuat lama menunggu no. Antriannya agar mendapat no.antrian nominal kecil. Antrian juga cenderung semrawur karena tidak ada petugas yg secara langsung memantau dan mengawasi antrian. Saat saya mengantri hanya 1 loket yg dibuka dan para ibu2 dan wanita tidak mengantri dr belakang, tetapi dr samping sehingga lebih cepat antrian wanita dibanding laki-laki. Seharusnya kalau mau dipisah 2 loket yg dibuka, jangan dicampur. Kalo hanya 1 loket yg dibuka lebih baik dicampur, karena kasian yg sudah datang lebih pagi malah mendapat no. Antrian lebih jauh karena diselang-seling sama antrian wanita. Harus dibuat sistem yg lebih efisien agar tidak lama2 mengantri, seperti no. Antrian bisa didapatkan secar online sehingga tidak perlu mengantri
Semoga membantu
Antrian saat jam 9 di hari senin
Tantiko Althoriq (28/03/2018 02:51)
Pelayanan cukup jelas, namun masih banyak calonya. Tetutama calo perempuan karena perempuan didahulukan di bolehkan untuk langsung tidak antri.
Menurut saya kalo begitu sebaiknya di beri jalur khusus wanita atau tidak di bedakan sama sekali. Dalam arti semua orang harus antri.
Untuk pembayaran di sini juga sudah ada bank BRI. ATM BRI dan beberapa Agen BRI link.
Nur Bhara (28/12/2016 20:09)
Ok
Muhammad Arpan (30/11/2016 02:03)
Good
Nurhuda F.R (12/12/2017 05:28)
bobrok nya pelayanan kejaksaan negeri jakarta timur.
gw mw dteng ambil denda tilang jam stgah 10 (pagi gw msti nganter kluarga) eh udah tutup loketnya.
emang bnyak orang yg dteng ambil, tp stlah gw itungin gk lbih dri 300(bhkan mungkin dibwah 300).
tp nmer antrian udah 800(kan GK LOGIS yg kek gni), buset ngelawak bgt.
blom lgi disini gk terima pembayaran cash, padahal waktu gw nemenin pacar gw sidang tilang di Kejari Jaksel disitu terima pembayaran cash, dan jg disitu antrian gk lbih dri 200.
ada kmungkinan Kejari dan Polantas kerja sama shingga stiap hari slalu ada lbih dari ratusan orang dateng ambil denda tilang.
gw sekarang udah nyerah, biarin aja Stnk gw di pemerintahan, toh gw jg pengangguran, yg gk pnya duit, jalan ke BRI bayar denda jg perlu bensin, blom lgi cape ngantri perlu makan.
biarpun denda gw cman 50rb ktauan duit buat bayar denda gw pake buat makan gw.
cih, digaji dari pajak rakyat tpi kerja malah kek gni.
what pro all of them :v
Aji Wibowo (08/12/2017 11:14)
Mulai 1 Desember denda tilang dibayarkan ke BRI, ada stand BRI dekat kejaksaan bisa tanya ke tukang parkir jika mau bayar dekat sana. Kecuali denda tilang dari dishub bisa bayar di sini.
Kalau datang ke sini untuk ambil berkas tilang, usahakan jam 6 sudah sampai karena anteri bisa 800 orang sehari.
Prosesnya antri untuk mengambil nomer antrian nanti dipanggil, hanya panggilnya acak jadi nomer awal belum tentu awal dipanggil.
Apabila tanggal sidang sudah lewat, tidak bisa mengambil berkas hari jumat, harus ambil Senin - kamis
Over All, janganlah melanggar lalulintas karena proses pengambilan berkasnya sangat melelahkan, antri jam 6 pagi mungkin baru bisa jam 9.30 diambil.
haekal joenoes (12/10/2017 08:49)
Gedungnya agak kurang terawat, pelayanan perlu ditingkatkan, toilet perlu diperbanyak dan diperbaiki kebersihan nya. Keramahan staf sangat kurang. Sering berdesakan karena loketnya sempit. Area yang tidak ramah bagi pengguna kursi roda.
Muhammad Yudhitrias (22/06/2017 02:34)
Hari ini karena hari terakhir sebelum libur lebaran, saya datang jam 8 pagi. sampai sana tidak diperbolehkan masuk oleh satpam yang bertugas dgn alasan hari ini sudah libur, ternyata beliau juga orang dalam yg juga menjadi calo disana. beliau menawarkan bantuan pengambilan STNK saya dengan iming2 1jam selesai hanya dgn membayar 400rb rupiah. sungguh mengecewakan.
yakub kartika (13/05/2017 13:56)
Urus tilang sekarang langsung ke Kejaksaan gak perlu ke pengadilan. Bisa cek denda nya via website.. hanya saja mungkin perlu di buka gerai BRI di dekat situ spy bisa langsung bayar gak perlu jalan keluar lagi dari lokasi..
Oman Homsa (24/03/2017 09:40)
Kalau anda di tilang trus dsruh datang kesini, sebaiknya ada datang lebih pagi, karena kalau sudah siang akan antre panjang untuk mengambil no antrian. Panaas karena antrian tidak didalam gedung kejaksaan.
Rendra Nurdiana (07/12/2016 04:39)
Di loket pengambilan SIM. Dateng pas rame jadi gk dapet tempat duduk.Yang jualan makanan juga banyak disini. Mudah-mudahan bisa lebih nyaman kedepannya.
Han Burhan (08/05/2016 09:44)
Ok